BERNADETHA MUKTIARINI (2024) PROFIL GEJALA MOTORIK DAN NON-MOTORIK DENGAN WEARING OFF QUESTIONNAIRE 19 BAHASA INDONESIA PADA PASIEN PARKINSON. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Skripsi Kedokteran)
41200498_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (9MB) |
![]() |
Text (Skripsi Kedokteran)
41200498_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang menyebabkan gejala motorik dan non-motorik, seperti bradikinesia, tremor, rigiditas, gangguan keseimbangan, gangguan kognitif, dan gangguan tidur, yang disebabkan oleh penurunan pelepasan neurotransmiter dopamin. Prevalensi global Parkinson meningkat dari 2,5 juta pada 1990 menjadi 6,1 juta pada 2016, dengan peningkatan signifikan di Indonesia. Penyakit ini berdampak serius, menyebabkan kematian dan disabilitas yang signifikan. Progresivitas neurodegenerasi memperberat gejala seiring waktu, mengarah pada penurunan fungsi independen dalam beberapa tahun setelah diagnosis. Pengobatan saat ini bertujuan mengurangi gejala dan memperlambat progresi, dengan levodopa sebagai terapi utama. Namun, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kondisi wearing off, di mana gejala kembali muncul sebelum dosis berikutnya. Studi tentang profil gejala Parkinson, terutama dalam kondisi wearing off, penting untuk penanganan lebih lanjut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menggali gejala motorik dan non-motorik pada pasien Parkinson menggunakan Wearing Off Questionnaire-19 dalam Bahasa Indonesia. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil gejala motorik dan non-motorik pada pasien penyakit Parkinson. Metode dan Subjek Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain potong lintang. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada bulan Oktober – Desember 2023 dengan data dari 30 pasien Parkinson. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan dihitung dengan rumus besar sampel dalam suatu populasi menggunakan OpenEpi V3.01 untuk menentukan jumlah sampel. Hasil Penelitian: Gejala motorik terbanyak yang diderita pasien Parkinson ialah tremor (100%), diikuti gerakan melambat (93,33%), dan tubuh terasa kaku (86,67%). Gejala non-motorik yang banyak dirasakan pasien adalah perut tidak nyaman (56,67%) dan badan sakit (50%). Tidak semua pasien Parkinson merasakan gejala non-motorik. Kesimpulan: Pasien Parkinson mengalami gejala yang bervariasi. Gejala non-motorik cukup sering terjadi, tetapi tidak selalu ditemukan pada setiap pasien Parkinson. Kata Kunci: Profil Gejala, Parkinson, WOQ-19 Bahasa Indonesia
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Profil Gejala, Parkinson, WOQ-19 Bahasa Indonesia |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal > Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf R Kedokteran. Medis > Terapi. Farmakologi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Mayriska Eliana |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 06:48 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 06:48 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9770 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |