HUBUNGAN KADAR KREATININ SERUM DENGAN DERAJAT ULKUS DIABETIKUM DI RUMAH SAKIT BETHESDA

KEVIN WIJAYANTO (2024) HUBUNGAN KADAR KREATININ SERUM DENGAN DERAJAT ULKUS DIABETIKUM DI RUMAH SAKIT BETHESDA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41200487_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (9MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41200487_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Penderita diabetes di Indonesia menempati urutan peringkat ketujuh di dunia untuk penderita diabetes tersebut. Komplikasi penyakit diabetes yaitu salah satunya ulkus diabetikum. Kejadian ulkus diabetikum pada penderita DM memiliki kaitan erat dengan kejadian PAD (Peripheral Artery Disease). Komplikasi lain yang ditimbulkan dalam jangka panjang yaitu penyakit ginjal. Fungsi ginjal yang buruk dilihat salah satunya dari kadar kreatinin yang tinggi. Keduanya memiliki hubungan erat dimana kadar kreatinin yang tinggi menyebabkan derajat ulkus diabetikum bertambah berat. Namun masih sedikit penelitian di Indonesia mengenai kaitan ulkus diabetikum dengan kada kreatinin. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar serum kreatinin dengan derajat ulkus diabetikum di Rumah Sakit Bethesda. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross- sectional. Instrumen yang digunakan adalah data rekam medis pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Rumah Sakit Bethesda. Besar sampel pada penelitian ini ditentukan menggunakan perhitungan besar sampel dengan jumlah sampel 97 orang. Variabel independent penelitian ini adalah kadar kreatinin pasien Diabetes Melitus tipe 2 dan Variabel dependen penelitian ini adalah derajat ulkus diabetikum pasien Diabetes Melitus tipe 2. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman untuk melihat hubungan kadar kreatinin pasien Diabetes Melitus tipe 2 dengan Derajat ulkus diabetikum pasien Diabetes Melitus tipe 2. Hasil : Terdapat 120 orang dengan 97 orang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman pada penelitian ini didapatkan hasil signifikansi (p) = 0.01 dan koefisien korelasi = 0.24 ( p < 0.05). Hasil ini menunjukan ditemukan adanya hubungan signifikan positif antara kadar kreatinin serum dengan ulkus diabetikum pada pasien DM 2. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan positif namun sangat lemah. Semakin tinggi derajat kreatinin akan berbanding lurus dengan semakin tingginya derajat ulkus diabetikum pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Bethesda.

Actions (login required)

View Item