PERBANDINGAN KECEPATAN PEMULIHAN PASKA OPERASI SESAR METODE ERACS DAN KONVENSIONAL DI RSIA GLADIOOL MAGELANG

SASKIA GLADYS SUTANTO (2024) PERBANDINGAN KECEPATAN PEMULIHAN PASKA OPERASI SESAR METODE ERACS DAN KONVENSIONAL DI RSIA GLADIOOL MAGELANG. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41200478_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41200478_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Operasi sesar atau merupakan tindakan bedah untuk mengeluarkan janin melalui insisi abdomen. Di Indonesia, operasi sesar telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa decade terakhir. Sama seperti operasi pada umumnya, persalinan sesar dapat menimbulkan beberapa komplikasi dan efek samping. Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) merupakan efek samping yang paling sering muncul beserta dengan nyeri. Perencanaan pemulangan pasien, dilihat berdasarkan tingkat kecemasan dan kesiapan pulang pasien yang bisa dilihat dari mobilisasi dan skala kenyamanan serta nyeri pasien. Early Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) merupakan metode yang sedang banyak digunakan pada program persalinan ibu hamil. Metode ERACS dilakukan untuk memperingan, mempercepat, dan membantu proses pemulihan ibu hamil yang sudah disusun dan dirancang untuk pasien paska operasi sesar. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan kecepatan pemulihan paska operasi sesar dengan metode ERACS & konvensional di RSIA Gladiool Magelang. Metode: Merupakan penelitian studi analitik observasional dengan metode potong lintang. Penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder melalui rekam medis pasien operasi sesar dengan metode ERACS dan metode konvensional di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Gladiool Magelang. Data diolah dengan metode chi-square. Hasil: Jumlah subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 96 pasien. Berdasarkan hasil uji chi-square pada penelitian ini, didapatkan hasil p = 0.594 (p > 0.05) untuk PONV, p = 0.113 (p > 0.05) untuk lama rawat inap, dan hasil p = 0.000 (p < 0.05) untuk mobilisasi dini. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan pada PONV dan lama rawat inap dengan metode ERACS atau Konvensional, dan ada hubungan yang signifikan antara mobilisasi dini dengan metode ERACS atau Konvensional di RSIA Gladiool Magelang.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: ERACS, Operasi Sesar, PONV
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Ginekologi dan Kebidanan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Mayriska Eliana
Date Deposited: 24 Apr 2025 03:28
Last Modified: 24 Apr 2025 03:28
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9755

Actions (login required)

View Item View Item