HUBUNGAN DEPRESI DENGAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN OSTEOARTRITIS LUTUT DI RS BETHESDA LEMPUYANGWANGI

REYNALDO (2024) HUBUNGAN DEPRESI DENGAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN OSTEOARTRITIS LUTUT DI RS BETHESDA LEMPUYANGWANGI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41200476_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41200476_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Osteoartritis adalah kondisi ketika tulang rawan pada sendi mengalami kerusakan dan penurunan kualitas, sehingga menyebabkan rasa nyeri, kekakuan, dan keterbatasan gerakan pada sendi yang terkena. Osteoartritis pada lutut paling sering terjadi karena sendi lutut memiliki tugas penting untuk menopang berat tubuh. Nyeri yang dirasakan oleh penderita osteoartritis merupakan nyeri kronis muskuloskeletal yang dapat menyebabkan stres yang tinggi, ketidakberdayaan, dan keputusasaan, mengganggu fungsi motorik, gangguan tidur, dan menganggu kesejahteraan psikologis. Pasien osteoartritis dengan nyeri kronik akan merasakan suatu perasaan tidak berpengharapan dan depresi yang dikaitkan dengan perubahan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pasien sering merasa putus asa dan depresi, yang memperburuk kondisi mereka. Depresi pada pasien nyeri kronis berhubungan dengan penurunan fungsi, respon pengobatan yang buruk, dan peningkatan biaya perawatan. Tujuan: Memahami hubungan antara depresi dengan tingkat nyeri pada pasien osteoartritis lutut di RS Bethesda Lempuyangwangi. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian menggunakan data primer yang diambil di Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta pada tanggal 21 Maret 2024 hingga tanggal 19 April 2024. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan wawancara langsung kepada responden. Variabel bebas pada penelitian ini adalah tingkat nyeri osteoartritis lutut yang diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Variabel terikat pada penelitian ini adalah depresi yang diukur menggunakan Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Jumlah subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 69 responden. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman antara depresi dengan tingkat nyeri didapatkan hasil p = 0.391 (p > 0.05) yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara depresi dengan tingkat nyeri pada pasien osteoartrtis lutut di RS Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara depresi dengan tingkat nyeri pada pasien osteoartritis lutut di Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Osteoartritis Lutut, Tingkat Nyeri, Depresi
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Patologi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Mayriska Eliana
Date Deposited: 24 Apr 2025 03:32
Last Modified: 24 Apr 2025 03:32
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9753

Actions (login required)

View Item View Item