HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KONSENTRASI SPERMA PRIA INFERTIL DI RSKIA SADEWA YOGYAKARTA

VALENCIA ADITYA PRAMESTI WIBOWO (2024) HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KONSENTRASI SPERMA PRIA INFERTIL DI RSKIA SADEWA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41200472_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41200472_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KONSENTRASI SPERMA PRIA INFERTIL DI RSKIA SADEWA YOGYAKARTA Valencia Aditya Pramesti Wibowo¹, Seso Sulijaya Suyono², Pradita Sri Mitasari³ ¹Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta ²Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Sadewa, Yogyakarta Korespondensi: Valencia Aditya Pramesti Wibowo. Telp: 081257377498 Email: penelitianfk@staff.ukdw.ac.id ABSTRAK Latar Belakang: Obesitas merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Obesitas juga dapat menyebabkan penurunan kesuburan pada pria atau infertilitas. Faktor utama terjadinya infertilitas pada pasien obesitas adalah gangguan pada sumbu hipotalamus-hipofisis-gonad (HPG), juga peningkatan suhu skrotum, peningkatan adiposit, perubahan epigentik, dan disfungsi ereksi. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan konsentrasi sperma pada pria infertil di RSKIA Sadewa Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan Cross-Sectional dengan data sekunder yang berasal dari rekam medis pasien RSKIA Sadewa Yogyakarta pada bulan Januari – Desember 2023. Analisis data dilakukan dengan SPSS versi 23 untuk melakukan uji Chi Square dan menghitung Prevalence Ratio (PR). Hasil: Dari 77 sampel pasien infertil terbagi menjadi 42 pasien obesitas dan 35 pasien non-obesitas serta 32 pasien oligozoospermia dan 45 pasien non-oligozoospermia. Uji chi square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian oligozoospermia (p = 0,035). Selain itu, diperoleh hasil prevalence ratio sebesar 1,833 (95%CI). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara obesitas dengan konsentrasi sperma (p < 0,05). Pria obesitas beresiko 1,83 kali mengalami konsentrasi sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria tidak obesitas. Kata kunci: Obesitas, Infertilitas pria, Konsentrasi sperma

Actions (login required)

View Item