HUBUNGAN SIKAP KEAGAMAAN TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI GKJ AMBARRUKMA, D.I YOGYAKARTA

MATAHARI BUNGA INDONESIA (2024) HUBUNGAN SIKAP KEAGAMAAN TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI GKJ AMBARRUKMA, D.I YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41200471_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41200471_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Indonesia mengakui 6 agama salah satunya yaitu agama Kristen dengan jumlah pemeluk umat terbanyak kedua di Indonesia. Dari kesadaran beragama muncul sikap keagamaan terlebih pada orang kelompok lanjut usia. Orang lanjut usia yaitu seseorang yang berusai lebih dari 60 tahun. Terlebih pada saat adanya pandemi COVID-19 mengubah cara beribadah dan sikap keagamaan seseorang. Seiring berjalannya waktu, masalah yang kerap dihadapi orang lanjut usia yaitu penurunan fungsi kognitif. Untuk dapat mempertahankan atau meningkatkan fungsi kognitif, lansia membutuhkan aktivitas yang salah satunya melalui sikap keagamaannya terlebih setelah pandemi COVID-19. Tujuan: Mengetahui hubungan sikap keagamaan dan fungsi kognitif pada lanjut usia di GKJ Ambarrukma. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional berdesain cross sectional dengan teknik total sampling sebagai teknik perhitungan besar sampel. Variabel dari penelitian ini adalah sikap keagamaan sebagai variabel bebas. fungsi kognitif sebagai variabel terikat serta untuk variable kovariat yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, status pekerjaan, dan keluarga. Analisis data statistik dilakukan dengan uji Spearman untuk menilai hubungan antar variabel dengan uji kemaknaan p <0.05. Hasil : Jumlah responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 114 lanjut usia. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman pada penelitian ini, didapatkan hasil rho = .071 dan p = .453 (p >0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap keagamaan dengan fungsi kognitif lanjut usia di GKJ Ambarrukma Yogyakarta. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap keagamaan dengan fungsi kognitif lanjut usia di GKJ Ambarrukma Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item