HUBUNGAN USIA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KADER POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEDAYU II TERKAIT STUNTING

ORNYTA SRIKURNIA GASRI (2024) HUBUNGAN USIA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KADER POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEDAYU II TERKAIT STUNTING. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41200469_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41200469_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Seiring bertambahnya usia, maka kinerja dan pengetahuan kader juga akan meningkat, serta banyaknya pengalaman yang dilalui akan memperlihatkan peningkatan kematangan mental dan intelektual. Pengetahuan yang optimal akan berpengaruh pula pada peran kader sebagai penggerak pelayanan kesehatan pada posyandu terkhusus untuk membantu pemerintah dalam upaya menekan angka kejadian stunting di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dengan tingkat pengetahuan kader posyandu wilayah kerja Puskesmas Sedayu II terkait stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan metode potong cross-sectional dengan pengambilan dari sampel data sekunder menggunakan teknik total sampling. Data sekunder yang diambil dari penelitian tentang “Tingkat Pengetahuan Gizi, dan Kinerja Kader Posyandu Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Puskesmas Sedayu, Bantul Yogyakarta” yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah 34 reseponden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil dan kesimpulan: Dari analisis data antara dua variabel didapatkan hasil yaitu, koefisien korelasi 0.015 dengan nilai signifikansi 0.518. Hasil tersebut menunjukkan suatu kesimpulan bahwa usia dan tingkat pengetahuan tidak memiliki hubungan yang signifikan.

Actions (login required)

View Item