ANALISIS FAKTOR RISIKO KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

I MADE DARMAWAN DWIPAYANA (2024) ANALISIS FAKTOR RISIKO KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41200425_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41200425_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat adalah angka kematian ibu. Kematian ibu sering kali berkaitan dengan kehamilan dan proses persalinan, salah satu penyebabnya adalah ketuban pecah dini (KPD). KPD dapat berdampak buruk pada kondisi kesehatan ibu dan juga bayi yang dikandung. Tingginya kasus KPD di Indonesia dan penyebabnya yang termasuk multifaktorial menyebabkan masih banyaknya ibu yang rentan mengalami KPD sehingga diperlukan tinjauan lebih lanjut mengenai faktor risiko yang diduga berhubungan dengan kejadian KPD. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol dengan pengambilan sampel data sekunder menggunakan teknik purposive sampling. Data sekunder yang diambil yakni rekam medis ibu hamil di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada periode Januari 2021 – Desember 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 100 yang dibagi dalam kelompok kasus dan kontrol, yakni 50 sampel pada kelompok kasus dan 50 sampel pada kelompok kontrol. Variabel independen pada penelitian ini adalah paritas, usia ibu hamil, interval kelahiran, anemia, infeksi saluran kemih, dan riwayat ketuban pecah dini, sedangkan variabel dependen adalah kejadian ketuban pecah dini. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian antara enam faktor risiko yang dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik, didapatkan faktor risiko yang berhubungan signifikan dengan kejadian KPD adalah interval kelahiran dengan nilai p = 0,000 dan aOR = 4,964. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara interval kelahiran dengan KPD (p < 0,05). Sedangkan paritas, usia ibu hamil, anemia, infeksi saluran kemih, dan riwayat KPD tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian KPD (p > 0,05).

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Faktor risiko, ketuban pecah dini
Subjects: R Kedokteran. Medis > Ginekologi dan Kebidanan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Shendiana Siallagan
Date Deposited: 28 Apr 2025 06:37
Last Modified: 28 Apr 2025 06:37
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9745

Actions (login required)

View Item View Item