KORELASI KADAR TESTOSTERON TOTAL DENGAN MOTILITAS SPERMA PADA PRIA INFERTIL DI RSKIA SADEWA YOGYAKARTA

GUSTI AYU RATIH WIDYA PUTRI (2024) KORELASI KADAR TESTOSTERON TOTAL DENGAN MOTILITAS SPERMA PADA PRIA INFERTIL DI RSKIA SADEWA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41200468_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41200468_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Infertilitas atau berkurangnya kesuburan adalah ketidakmampuan pasangan usia subur untuk hamil setelah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa proteksi maupun kontrasepsi selama 12 bulan. Testosteron merupakan hormon reproduksi pria utama yang diproduksi di testis yang bertanggung jawab untuk diferensiasi seksual, produksi karakteristik pria, spermatogenesis, kesuburan, dan dorongan seksual atau libido pada pria. Apabila testosteron atau reseptornya berkurang atau bahkan tidak ada, spermatogenesis tidak akan berlanjut melewati tahap meiosis sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada kualitas sperma. Kualitas sperma dapat diperiksa dengan analisis sperma yang salah satunya adalah motilitas sperma. Motilitas sperma merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan kualitas semen dan penentu dalam keberhasilan fertilisasi. Tujuan: Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kadar testosteron total dengan motilitas sperma pada pria infertil di RSKIA Sadewa Yogyakarta. Metode: Metode penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RSKIA Sadewa Yogyakarta dengaan melihat data rekam medis pasien pada bulan Januari-Juli 2023 yang berobat pada Poli Spesialis Andrologi di RSKIA Sadewa Yogyakarta. Hasil: Total data yang diperoleh yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 80 data. Hubungan kedua variabel diuji menggunakan uji korelasi Spearman menggunakan SPSS versi 27. Uji normalitas menunjukkan bahwa data testosteron berdistribusi normal dengan rerata 5,11 disertai SD 1,41. Sedangkan, data motilitas sperma berdistribusi tidak normal dengan median 58. Dari uji korelasi ditemukan bahwa testosteron dan motilitas sperma tidak berkorelasi signifikan (r = 0,06, p>0,05). Hasil ini menunjukkan kedua variabel berkorelasi dengan kekuatan yang sangat lemah namun tidak signifikan. Kesimpulan: Kadar testosteron total tidak berkorelasi signifikan dengan motilitas sperma pada pria infertil di RSKIA Sadewa Yogyakarta.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Testosteron, motilitas sperma, korelasi
Subjects: R Kedokteran. Medis > Sistem Kedokteran lainnya
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Mayriska Eliana
Date Deposited: 24 Apr 2025 07:20
Last Modified: 24 Apr 2025 07:20
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9744

Actions (login required)

View Item View Item