KEKERABATAN IKAN PELAGIS BESAR BERDASARKAN GEN PENANDA COI

ANGELA JOSEPHINE PANGEMANAN (2024) KEKERABATAN IKAN PELAGIS BESAR BERDASARKAN GEN PENANDA COI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31200384_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31200384_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara megabiodiversitas dengan kekayaan laut yang sangat melimpah. Salah satu kekayaan yang dimiliki yaitu potensi sumber daya ikan Indonesia. Di Indonesia, wilayah laut yang dipakai untuk penangkapan ikan disepakati sebagai Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP). Salah satu ikan yang menjadi tangkapan utama nelayan di seluruh WPP adalah ikan tuna, tongkol, dan cakalang karena memberikan keuntungan ekonomi yang tinggi. Hal ini menyebabkan ancaman untuk keberlangsungan spesies tuna, tongkol, dan cakalang. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui sebaran, status konservasi, dan kekerabatan filogenetik ikan tuna, tongkol, dan cakalang hasil tangkapan nelayan di perairan Indonesia. Metode yang dipakai yaitu analisis data lokasi pendaratan, spesies, status konservasi dan sekuens gen COI ikan tuna, tongkol, dan cakalang. Informasi diperoleh dari jurnal terakreditasi nasional dan internasional dengan rentang waktu 2019- 2023. Hasil dominansi ikan tangkapan nelayan yaitu cakalang (K. pelamis) dan tuna sirip kuning (T. albacares). Kedua ikan tersebut ditemukan di semua WPP dengan status konservasi resiko rendah (LC). Hasil analisis filogenetik ikan tuna, tongkol, dan cakalang berdasarkan gen COI menunjukkan terbentuknya lima klade. Ikan cakalang (K. pelamis) yang ditangkap dari semua WPP mengelompok menjadi satu klade yang menunjukkan kekerabatan filogenetik yang dekat antar WPP. Hal ini juga ditemukan untuk spesies tuna sirip kuning (T. albacares). Sebaliknya, ikan tongkol (A. thazard) terbagi menjadi dua klade yang berbeda. Hal ini kemungkinan akibat pengaruh faktor lingkungan yang menyebabkan perbedaan secara genetik. Kesimpulan yang didapatkan bahwa spesies tuna, tongkol, dan cakalang tersebar di seluruh WPP. Hal ini bisa menjadi langkah awal dalam mengetahui kekerabatan, sebaran untuk melakukan upaya monitoring dan konservasi berkelanjutan.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Filogenetik, konservasi, pelagis besar, tangkapan nelayan
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Mikrobiologi
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Mayriska Eliana
Date Deposited: 21 Apr 2025 07:03
Last Modified: 21 Apr 2025 07:04
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9729

Actions (login required)

View Item View Item