IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) YANG MEMILIKI DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE PADA FERMENTASI ETANOL BERBAHAN BAKU MOLASE

YOEL VICO (2024) IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) YANG MEMILIKI DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE PADA FERMENTASI ETANOL BERBAHAN BAKU MOLASE. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31200378_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (4MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31200378_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kontaminasi oleh Bakteri Asam Laktat (BAL) pada proses fermentasi berbahan baku molase menjadi karena menyebabkan dengan penghambatan pertumbuhan S. cerevisiae. Namun, kontaminan yang muncul tidak secara keseluruhan mampu menghambat pertumbuhan S. cerevisiae yang berdampak pada penurunan kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri asam laktat yang menyebabkan penghambatan secara signifikan terhadap pertumbuhan S. cerevisiae. Pengujian daya hambat menggunakan 5 isolat yaitu MC2K1, MC2K2, MC3K1, MP2K1, dan MP2K2 dengan mengambil Neutralized Cell-Free Supernatant (NCFS) yaitu ekstrak bakteriosin. Pengujian daya hambat menggunakan NCFS tidak memiliki kemampuan untuk memberikan efek penghambatan pada S. cerevisiae. Co-culture supernatan dan S. cerevisiae digunakan untuk mengetahui penghambatan oleh metabolit yang dihasilkan BAL melalui penghitungan Colony Forming Unit (CFU). Efek penghambatan lebih tinggi terjadi pada perlakuan supernatan hasil inkubasi 48 jam dengan hasil CFU yang lebih rendah dibandingkan supernatan hasil inkubasi 24 jam. Isolat MC2K1 pada waktu inkubasi jam ke-6 memiliki efek penghambatan tertinggi mencapai 42% dengan seluruh isolat secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan S. cerevisiae. Identitas dari 4 isolat yang dipilih yaitu MC2K1, MP2K1, dan MP2K2 teridentifikasi L. rhamnosus dan isolat MC2K2 merupakan L. pentosus.

Actions (login required)

View Item