YUNITA KENDEK MARENDENG (2024) AKUMULASI DAN TOLERANSI TEMBAGA (CU) PADA KULTUR KALUS TALINUM PANICULATUM (JACQ.) GAERTN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Skripsi Biologi)
31200367_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text (Skripsi Biologi)
31200367_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Cu adalah salah satu logam berat yang sering digunakan sebagai bahan pestisida dalam bidang pertanian dan apabila digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Proses fitoremediasi digunakan untuk menyerap, mendegradasi, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar, terutama logam organik yang ada di lingkungan. Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn. merupakan salah satu tanaman yang berpotensi dalam proses fitoremediasi logam berat karena sifat akumulator pada jaringannya. Kultur in vitro dapat dijadikan sebagai alternatif untuk melihat kemampuan alami dari tanaman dalam proses akumulasi dan toleransi logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan akumulasi dan toleransi logam berat tembaga (Cu) pada kultur kalus T. paniculatum (Jacq.) Gaertn. Penelitian dimulai dengan perbanyakan kalus T. paniculatum secara in vitro, subkultur kalus pada media perlakuan logam berat Cu dengan konsentrasi 5 ppm, 10 ppm, dan 20 ppm, pengamatan morfologi kalus, perhitungan biomassa kalus, analisis nilai TI dan BCF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalus T. paniculatum dapat mengakumulasi logam berat Cu hingga konsentrasi tertinggi yakni 20 ppm dengan nilai faktor bioakumulasi paling tinggi adalah 3,612. Kalus T. paniculatum juga memiliki sifat toleran pada semua perlakuan konsentrasi Cu dengan nilai TI > 100% yakni, 115,07%, 112,33% dan 115,07% serta didukung oleh morfologi kalus yang tidak mengalami perubahan warna yang nyata menjadi kehitaman yang menandakan sel masih dapat bertahan hidup pada cekaman logam berat Cu dilihat dari perbandingan hari ke - 0 dan hari ke - 10. Kesimpulan penelitian yakni kalus T. paniculatum dapat mengakumulasi logam berat Cu pada konsentrasi 5 ppm, 10 ppm, 20 ppm, dan bersifat toleran terhadap konsentrasi tersebut.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akumulasi, Talinum paniculatum, kultur in vitro, Cu, toleransi. |
Subjects: | Q Ilmu Pengetahuan > Botani / Ilmu Tumbuhan |
Divisions: | Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi |
Depositing User: | Mayriska Eliana |
Date Deposited: | 21 Apr 2025 07:31 |
Last Modified: | 21 Apr 2025 07:31 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9713 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |