31140003, RIO ARIEL WIBISONO (2018) HUBUNGAN KEANEKARAGAMAN DAN EKOLOGI KEPITING DENGAN MANGROVE DI WANA TIRTA, KULON PROGO,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Biologi)
31140003_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (751kB) |
|
Text (Skripsi Biologi)
31140003_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Wana Tirta merupakan daerah mangrove yang berada di Kulon Progo, Yogyakarta. Salah satu organsisme yang hidup dan melimpah pada daerah mangrove adalah kepiting. Mangrove dan kepiting memiliki hubungan yang saling menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas kepiting, karakteristik ekosistem mangrove, dan mengetahui hubungan struktur komunitas kepiting dengan faktor fisik dan kimia lingkungan, serta dengan karakteristik ekosistem mangrove di Wana Tirta. Lokasi sampling dibagi menjadi tiga stasiun. Setiap stasiun dibagi menjadi tiga garis transek yang tegak lurus dengan garis pantai. Setiap transek dibagi menjadi tiga plot berukuran 1 meter x 1 meter untuk sampling kepiting dan tiga plot berukuran 5 meter x 5 meter untuk sampling mangrove. Parameter lingkungan yang diukur adalah suhu, jenis substrat, salinitas, pH (air dan tanah), bahan organik tanah, jumlah jenis dan individu vegetasi mangrove, serta jumlah jenis dan individu kepiting. Indeks ekologi yang digunakan adalah indeks keanekaragaman, indeks dominansi, indeks similaritas, dan densitas. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, ANOVA dan analisis korelasi. Ditemukan 16 jenis kepiting dari empat famili kepiting, yaitu Ocypodidae, Sesarmidae, Dotillidae, dan Varunidae. Nilai indeks keanekaragaman kepiting pada ketiga stasiun termasuk ke dalam kategori sedang dan indeks dominansi menunjukkan tidak adanya jenis kepiting yang mendominasi pada ketiga stasiun. Terdapat tujuh jenis tumbuhan mangrove, dengan jenis Rhizophora mucronata yang paling mendominasi. Karakteristik ekosistem mangrove yang memiliki hubungan dan mempengaruhi struktur komunitas kepiting adalah variasi jenis, cacah individu, dan densitas mangrove. Parameter fisik dan kimia lingkungan yang memiliki hubungan dan mempengaruhi struktur komunitas kepiting adalah suhu, pH tanah, dan salinitas.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hubungan, Keanekaragaman, Kepiting, Mangrove, Wana Tirta |
Subjects: | G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Ilmu Lingkungan Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi |
Divisions: | Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi |
Depositing User: | ms Melania Putri |
Date Deposited: | 04 Oct 2020 15:13 |
Last Modified: | 04 Oct 2020 15:13 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/971 |
Actions (login required)
View Item |