MENYULAM AKHIR HIDUP YANG BERMAKNA: "KAJIAN MAKNA HIDUP TERHADAP KECEMASAN PADA LANSIA DI PANTI WREDA HANNA MENURUT VIKTOR "FRANKL"

CHRISTMETCY INGKAWER OSOK (2024) MENYULAM AKHIR HIDUP YANG BERMAKNA: "KAJIAN MAKNA HIDUP TERHADAP KECEMASAN PADA LANSIA DI PANTI WREDA HANNA MENURUT VIKTOR "FRANKL". Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01200290_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01200290_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Proses penuaan merupakan bagian alami dari kehidupan yang tidak dapat dihindari, khususnya bagi individu yang memasuki usia lanjut. Lansia sering mengalami penurunan fungsi fisik, fisiologis, dan psikologis, yang memerlukan penanganan khusus untuk menjaga kesejahteraan mereka. Skripsi ini membahas berbagai tantangan yang dihadapi lansia, termasuk gangguan mental seperti kecemasan dan depresi, yang sering kali kurang mendapatkan perhatian dan penanganan yang memadai. Data menunjukkan bahwa persentase lansia di Indonesia terus meningkat, dengan banyak dari mereka mengalami masalah kesehatan akibat kecemasan. Penelitian ini berfokus pada lansia di Panti Wreda Hanna Yogyakarta, yang menghadapi berbagai kondisi fisik dan psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan adalah masalah umum di kalangan lansia, yang mempengaruhi kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang efektif untuk membantu lansia mengelola kecemasan dan menemukan makna dalam kehidupan mereka. Penelitian ini menggunakan teori Viktor Frankl, yang didasarkan pada pengalaman Frankl di kamp konsentrasi Nazi, untuk memahami bagaimana lansia menemukan makna hidup mereka. Metode kualitatif dengan wawancara mendalam digunakan untuk mendapatkan data dari lansia di Panti Wreda Hanna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menemukan makna hidup dapat mengurangi kecemasan yang dialami oleh lansia, membantu mereka mencapai akhir hidup yang lebih bermakna dan damai.

Actions (login required)

View Item