ELIZABETH VALERINA AGATHA (2024) PEMBEBASAN BAGI YANG TERTINDAS: SEBUAH TAFSIR SOSIO-RETORIKA YOHANES 7:53-8:11 DAN RELEVANSINYA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Skripsi Filsafat Keilahian)
01200255_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Skripsi Filsafat Keilahian)
01200255_bab2-sd-bab3_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Di Indonesia, kekerasan terhadap perempuan masih tinggi, dengan budaya dan agama sering menjadi faktor penyebabnya. Budaya patriarki dan kyriarki tidak hanya berkembang di masyarakat tetapi juga di gereja, seperti yang ditunjukkan dalam Alkitab, khususnya dalam kisah perempuan yang berzina di Yohanes 7:53-8:11. Kisah ini menggambarkan penindasan terhadap perempuan sebagai representasi dari mereka yang tidak memiliki kekuasaan. Namun, Yesus membebaskan perempuan tersebut dari hukuman, memberi kesempatan untuk hidup baru. Tafsiran sosio-retorika digunakan untuk memahami konteks sosial kisah ini, dan refleksi dari Marianne Katoppo membantu melihat perempuan sebagai subjek, mendorong gereja untuk memiliki pandangan baru dalam membebaskan perempuan dari belenggu budaya lama.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hermeneutik, Feminis, Injil Yohanes, Moral, Penindasan, Pembebasan |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan B Filsafat. Psikologi. Agama > Alkitab H Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian |
Depositing User: | Mayriska Eliana |
Date Deposited: | 23 Apr 2025 07:05 |
Last Modified: | 23 Apr 2025 07:05 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9664 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |