PRAKTIK KELAS DISCIPLES REMAJA DAN KELAS TUMBUH BERSAMA (KDR KTB) DI GEREJA KRISTEN SUMBA JEMAAT WAINGAPU SEBUAH STUDI EVALUATIF-EMPIRIS MENGGUNAKAN TEORI JACK L. SEYMOUR

NERLIYATI RADVI PUTARATO (2024) PRAKTIK KELAS DISCIPLES REMAJA DAN KELAS TUMBUH BERSAMA (KDR KTB) DI GEREJA KRISTEN SUMBA JEMAAT WAINGAPU SEBUAH STUDI EVALUATIF-EMPIRIS MENGGUNAKAN TEORI JACK L. SEYMOUR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01200284_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01200284_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Waingapu melakukan pelayanan bagi remaja yang dikenal dengan Kelas Disciples Remaja dan Kelas Tumbuh Bersama (KDR KTB) untuk mendidik remaja di dalam iman. Remaja adalah masa yang dipenuhi dengan tantangan dan gejolak sehingga memerlukan bimbingan dan dukungan. Oleh karena itu, KDR KTB menjadi pelayanan yang berperan bagi remaja untuk bertumbuh di dalam iman kepada Tuhan. Tulisan ini dilakukan untuk mengevaluasi pelayanan pendidikan iman yang dilakukan oleh KDR KTB menggunakan teori Jack L. Seymour. Bertujuan untuk melihat sejauh mana KDR KTB menjalankan tugas Pendidikan Kristiani dengan mengajar, memberdayakan, dan membawa remaja pada iman dan keputusan hidup untuk terlibat di dalam dunia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara online kepada fasilitator, alumni, dan peserta aktif KDR KTB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KDR KTB telah menerapkan dua pendekatan Pendidikan Kristiani menurut Seymour: Komunitas Iman dan Instruksional sedangkan Misi tidak begitu kuat. Di samping itu penelitian ini juga menemukan beberapa kelemahan, seperti kurangnya integrasi KDR KTB dalam struktur gereja dan kurangnya perhatian terhadap kebutuhan khusus setiap kelompok usia terkhususnya remaja. Refleksi teologis menunjukkan bahwa gereja perlu memperhatikan peran KDR KTB sebagai bagian integral dari Tubuh Kristus dan memberikan dukungan yang lebih baik. Saran diberikan kepada KDR KTB untuk mengembangkan iman yang holistik, meningkatkan sumber daya pengajar, dan bagi gereja untuk mengintegrasikan KDR KTB ke dalam struktur gereja yang jelas. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi KDR KTB dan gereja dalam mengembangkan pendidikan iman bagi remaja dan jemaat.

Actions (login required)

View Item