DINAMIKA IBADAH BERNUANSA BUDAYA : SEBUAH STUDI TEOLOGI - EMPIRIS DI GEREJA KRISTEN PASUNDAN JEMAAT PURWAKARTA

THEOVELLUS LUKAS JERRY SALENDU (2024) DINAMIKA IBADAH BERNUANSA BUDAYA : SEBUAH STUDI TEOLOGI - EMPIRIS DI GEREJA KRISTEN PASUNDAN JEMAAT PURWAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Filsafat Keilahian)
01200281_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Filsafat Keilahian)
01200281_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ibadah merupakan panggilan bagi umat kristen untuk mengekspresikan rasa syukur atas berkat yang mereka terima. Teologi ibadah menjelaskan bahwa tujuan dari ibadah adalah untuk mengalami perjumpaan dengan Allah dan menjalin hubungan yang mendalam antara Allah dengan umat-Nya. Selain itu, ibadah juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara sesama umat. Dalam pelaksanaannya, ibadah mencakup beberapa unsur penting diantaranya komunikasi, relasi, dan simbolis. Pada konteks Gereja Kristen Pasundan Jemaat Purwakarta dengan situasi multietnis yang dimiliki oleh setiap anggota jemaat menjadi salah satu alasan utama diselenggarakannya ibadah bernuansa budaya. Kehadiran budaya lokal dalam ibadah adalah salah satu cara gereja untuk menunjukkan keterbukaannya terhadap keberagaman budaya yang dimiliki oleh setiap anggota jemaat dan upaya adanya kontekstualisasi. Di sisi lain, tidak bisa disangkal bahwa pelaksanaan ibadah bernuansa budaya di Gereja Kristen Pasundan Jemaat Purwakarta berhubungan erat dengan suasana meriah, yang dimana setiap atribut kebudayaan menjadi bagian yang begitu penting di dalam perayaan ibadah tersebut. Dalam situasi tersebut, gereja perlu mengevaluasi dan mempertimbangkan sejauh mana unsur budaya dapat mempengaruhi hubungan antara umat dengan Allah dan antar sesama. Hasil penelitian menujukkan bahwa seringkali Gereja Kristen Pasundan Jemaat Purwakarta menaruh lebih perhatiannya pada unsur budaya saja daripada nilai atau makna yang hendak disampaikan dari penggunaan unsur budaya tersebut. Maka dari itu, gereja perlu menyusun strategi gereja untuk menghadirkan ibadah yang ramah bagi komunitas yang beragam, dengan memperhatikan berbagai aspek budaya dan latar belakang anggota jemaatnya. Hal ini akan memastikan bahwa ibadah juga mampu mengakomodasi kebutuhan dan keinginan setiap anggota komunitas, sehingga semua merasa diterima dan dihargai dalam pengalaman spiritual mereka.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Ibadah bernuansa budaya, Gereja Kristen Pasundan Jemaat Purwakarta, Teologi Ibadah, Kontekstualisasi, Multietnis, Strategi Gereja.
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan
B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis
Divisions: Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian
Depositing User: Shendiana Siallagan
Date Deposited: 22 Apr 2025 07:25
Last Modified: 22 Apr 2025 07:25
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9656

Actions (login required)

View Item View Item