41150074, Nadia Stephanie Tuankotta (2019) POTENSI EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI SALMONELLA PARATYPHI A. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41150074_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41150074_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Salmonella paratyphi A merupakan bakteri Gram negatif yang berkolonisasi pada saluran pencernaan manusia dan mengakibatkan penyakit demam tifoid. Sejak tahun 1970, telah didapatkan resistensi S. paratyphi terhadap kloramfenikol yang berlanjut dengan munculnya resistensi terhadap amoksisilin, ampisilin, dan golongan fluorokuinolon. Ekstrak etanol daun kopi Arabika mengandung zat yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. paratyphi A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol daun kopi Arabika dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. paratyphi A. Metode: Ekstrak etanol daun kopi Arabika dibuat dalam konsentrasi 3000 μg/ml, 2000 μg/ml, 1500 μg/ml, 750 μg/ml, 375 μg/ml dan diujikan pada bakteri S. paratyphi A dengan metode Kirby-Bauer. Pengujian ekstrak etanol daun kopi Arabika dilakukan pada 3 buah media MHA yang telah berisi bakteri S. paratyphi A. Cakram sejumlah 5 buah dengan masing-masing konsentrasi 3000 μg/ml, 2000 μg/ml, 1500 μg/ml, 750 μg/ml, 375 μg/ml diletakkan pada setiap media MHA. Inkubasi dilakukan selama 24 jam dalam suhu 370C. Pengukuran diameter zona hambat dilakukan dengan menggunakan mistar dengan tingkat ketelitian 0.1 mm. Hasil: Ekstrak etanol daun kopi Arabika mampu menghambat pertumbuhan S. paratyphi A pada konsentrasi 1500μg/ml dengan rerata diameter zona hambat sebesar 1.5mm. Hasil analisa One Way ANOVA menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kopi Arabika dalam berbagai varian konsentrasi menghambat pertumbuhan S. paratyphi A secara statistik (p=0.012, p<0.05). Namun, berdasarkan acuan standar yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan Indonesia (1988) mengenai kekuatan ekstrak dalam menghambat pertumbuhan bakteri aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kopi Arabika pada konsentrasi 3000 μg/ml, 2000 μg/ml, 1500 μg/ml, 750 μg/ml, 375 μg/ml tergolong kategori lemah. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun kopi Arabika tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. paratyphi A.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Coffea arabica, Salmonella paratyphi A, diameter zona hambat |
Subjects: | Q Ilmu Pengetahuan > QR Mikrobiologi R Kedokteran. Medis > RB Patologi R Kedokteran. Medis > RV Kedokteran Botani. Thomsonian dan Eklektik |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | mr akira rafhael |
Date Deposited: | 11 Mar 2020 02:33 |
Last Modified: | 22 Jun 2021 03:36 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/964 |
Actions (login required)
View Item |