KONSELING PASTORAL BAGI KORBAN PERCOBAAN BUNUH DIRI DI GKS

LEONORILDA ADINDA SARASWATI FOEH (2024) KONSELING PASTORAL BAGI KORBAN PERCOBAAN BUNUH DIRI DI GKS. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01200267_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01200267_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bunuh diri merupakan fenomena kompleks yang melibatkan faktor-faktor psikologis, sosial, ekonomi, dan teologis. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pandangan beberapa Gereja Kristen Sumba (GKS) di wilayah Sumba Timur dalam hal ini, GKS Kambaniru, GKS Kambajawa, GKS Kanatang dan Sinode GKS yang diwakili oleh Pendeta WCC Pandulangu Angu terhadap bunuh diri dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi gereja dalam menangani permasalahan bunuh diri. Metode kualitatif digunakan dengan melakukan wawancara mendalam dengan anggota jemaat dan pendeta GKS di Sumba Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GKS menolak tindakan bunuh diri karena melanggar kehendak Tuhan, namun gereja juga memahami kerapuhan manusia. Gereja telah melakukan pelayanan pastoral dalam bentuk kunjungan, konseling, dan khotbah, namun masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, penulis mengusulkan bentuk konseling pastoral bagi korban percobaan bunuh diri di GKS. Usulan konseling pastoral yang diberikan meliputi sesi pertama untuk membangun kepercayaan, sesi kedua untuk mengevaluasi potensi bunuh diri, dan sesi ketiga untuk membantu konseli mengidentifikasi masalah dan menentukan langkah yang harus diambil. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peran gereja dalam memberikan dukungan dan bimbingan bagi jemaat yang mengalami kesulitan, serta perlunya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bunuh diri di kalangan masyarakat.

Actions (login required)

View Item