SPIRITUAL CARE COMMUNITY: SPIRITUALITAS DALAM MERAWAT KESEHATAN MENTAL MENURUT JOHN SWINTON DALAM BUKU “SPIRITUALITY AND MENTAL HEALTH CARE” DAN IMPLEMENTASINYA BAGI KOMISI REMAJA DI GEREJA KRISTEN INDONESIA KLATEN

MARCELLY BELLA SARASWATI (2024) SPIRITUAL CARE COMMUNITY: SPIRITUALITAS DALAM MERAWAT KESEHATAN MENTAL MENURUT JOHN SWINTON DALAM BUKU “SPIRITUALITY AND MENTAL HEALTH CARE” DAN IMPLEMENTASINYA BAGI KOMISI REMAJA DI GEREJA KRISTEN INDONESIA KLATEN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Filsafat Keilahian)
01180164_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Filsafat Keilahian)
01180164_bab2-sd-bab3_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Mental menjadi salah satu aspek dalam diri manusia yang perlu untuk dirawat selain daripada kesehatan fisik. Sehat secara mental sering disalah artikan dengan absennya penyakit mental, padahal sehat secara mental berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengatasi tekanan dalam hidupnya. Merawat kesehatan mental dapat dibantu dengan adanya perawatan spiritual. Pandangan negative akan spiritualitas dalam merawat kesehatan mental tentunya tidak relevan. Perawatan spiritualitas dapat membantu seseorang dalam menemukan dan merefleksikan makna dalam hidupnya. Inilah yang dijelaskan John Swinton dalam buku Spirituality and Mental Health yang menjadi dasar teori yang digunakan penulis. Dari studi literatur berdasarkan buku John Swinton ini, kemudian penulis implementasikan terhadap remaja terkhusus bagi remaja di Gereja Kristen Indonesia Klaten. Hal ini dikarenakan bagi remaja yang sedang dalam fase pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, perubahan banyak muncul dalam dirinya. Perubahan ini tidak jarang dapat mengguncang mental mereka. Keterikatan remaja dengan komunitas di sekitar mereka juga memberikan pengaruh yang cukup besar terhadapnya. Perawatan spiritual berbasis komunitas di gereja menjadi jembatan untuk mengisi kekosongan dalam perawatan kesehatan mental bagi remaja. Keterikatan, kehadiran juga nilai-nilai empati, interpati, dan multidisiplin ilmu menjadi sarana dalam mewujudkan komunitas spiritualitas yang merawat kesehatan mental remaja.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Kesehatan Mental, Spiritualitas, Perawatan Spiritual, Komunitas, Remaja
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Agama
B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan
Divisions: Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian
Depositing User: Mayriska Eliana
Date Deposited: 24 Apr 2025 02:36
Last Modified: 24 Apr 2025 02:36
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9635

Actions (login required)

View Item View Item