PANDANGAN PEMUDA GKJ WISMA KASIH MANGUNHARJO TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA JAWA DALAM IBADAH DAN RELEVANSINYA BAGI PERTUMBUHAN IMAN

TIMOTIUS TITONANDHA SETIYA (2024) PANDANGAN PEMUDA GKJ WISMA KASIH MANGUNHARJO TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA JAWA DALAM IBADAH DAN RELEVANSINYA BAGI PERTUMBUHAN IMAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01200259_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01200259_bab2-sd-bab3_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan pemuda GKJ Wisma Kasih Mangunharjo terhadap penggunaan bahasa Jawa dalam ibadah umum. Penelitian ini mengeksplorasi respon pemuda terhadap penggunaan bahasa Jawa dalam ibadah dari segi pemahaman kosa kata yang digunakan, penghayatan serta pertumbuhan iman mereka. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomonologi dan penelitian studi kasus. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh pemuda tidak dapat memahami kosa kata bahasa Jawa yang digunakan dalam ibadah umum secara lancar, sehingga sulit bagi pemuda untuk melakukan penghayatan. Dalam hal ibadah bahasa Jawa dan pertumbuhan iman, sebagian mengatakan penting, ada juga yang mengatakan tidak penting. Meskipun demikian, seluruh pemuda GKJ Wisma Kasih Mangunharjo menganggap penggunaan bahasa Jawa dalam konteks GKJ adalah penting untuk memperdalam rasa kebersamaan antar jemaat dan mempertahankan nuansa budaya khas Jawa dalam konteks ibadah

Actions (login required)

View Item