PERANCANGAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERBUKA KELAS I SEBAGAI SARANA ASIMILASI DAN EDUKASI DI KABUPATEN KARANGANYAR

Elena Luwiska Wijanarko (2024) PERANCANGAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERBUKA KELAS I SEBAGAI SARANA ASIMILASI DAN EDUKASI DI KABUPATEN KARANGANYAR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61190445_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (12MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61190445_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia adalah negara hukum yang berarti kekuasaan negara harus dijalankan atas dasar hukum yang adil. Dasar ini bertentangan dengan perilaku masyarakat yang masih menyimpang, hal ini terbukti dari tingginya tingkat kriminalitas di Indonesia. Kota Surakarta menduduki peringkat ketiga dengan kejahatan tertinggi di Jawa Tengah, dimana kasus residivis menjadi salah satu faktor penyebabnya. Residivis terjadi karena ada pelabelan dan stigma dari masyarakat sehingga mantan narapidana kesulitan berbaur di lingkungan masyarakat. Peran Lembaga Pemasyarakatan saja tidak cukup untuk mempersiapkan narapidana kembali ke masyarakat, oleh karena itu diperlukan keterlibatan masyarakat dalam mendukung mantan narapidana untuk kembali bermasyarakat. Adanya program reintegrasi sosial diharapkan dapat mengubah persepsi dan perilaku masyarakat terhadap mantan narapidana. Lembaga Pemasyarakatan Terbuka (Lapas Terbuka) dapat menjadi solusi untuk merealisasikan program reintegrasi sosial. Lapas Terbuka merupakan Sarana Asimilasi dan Edukasi yang dirancang dengan aktivitas agrowisata untuk membangun interaksi antara masyarakat dan narapidana. Di sisi lain, Lapas Terbuka merupakan bangunan UPT Pemasyarakatan sehingga tidak dapat diakses secara bebas oleh masyarakat. Dalam menjawab permasalahan tersebut digunakan pendekatan Teritorialitas untuk menegaskan area yang dapat dan tidak dapat di akses oleh masyarakat.Pendekatan Teritorialitas diwujudkan melalui pengolahan batas-batas simbolik seperti perbedaan pelingkup, material, elevasi, solid-void, ruang peralihan, dan barrier vegetasi untuk mempertegas teritori bangunan.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Lapas Terbuka; Residivis; Stigma; Agrowisata; Masyarakat; Teritorialitas
Subjects: N Seni Rupa > Arsitektur
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Beatrix Stefany
Date Deposited: 26 Mar 2025 01:46
Last Modified: 26 Mar 2025 01:46
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9470

Actions (login required)

View Item View Item