41140025, AMADEA RIGENASTITI (2018) HUBUNGAN VISUS DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI KELURAHAN BACIRO YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41140025_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (641kB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41140025_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Proses penuaan menyebabkan terjadinya perubahan fungsi fisiologis dan psikososial seseorang. Jumlah lansia pada tahun 2015 di provinsi DI Yogyakarta menempati urutan pertama di Indonesia dengan persentase 13,49%. Semakin banyak jumlah lansia, maka permasalahan yang akan timbul pada lansia juga semakin banyak. Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada lansia adalah jatuh. Risiko jatuh terdiri dari faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Visus (ketajaman mata) merupakan bagian dari faktor intrinsik risiko jatuh pada lansia. Tujuan: Mengetahui ada atau tidaknya hubungan visus dengan risiko jatuh pada lansia di Kelurahan Baciro Yogyakarta. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional-analitik dengan desain cross sectional. Peneliti mengambil sampel di Kelurahan Baciro Yogyakarta. Kriteria inklusi pada sampel penelitian ini adalah lansia berusia ≥60 tahun. Kriteria eksklusinya yaitu lansia dengan buta huruf dan mempunyai keterbatasan neuromotorik di ektremitas bawahnya. Pengambilan data dilakukan dengan memeriksa visus lansia dengan kartu Snellen lalu memeriksa risiko jatuhnya dengan menggunakan kuesioner Falls Efficacy Scale International (FES-I). Hasil Penelitian: Terdapat 97 lansia yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan antara visus terbaik dengan risiko jatuh pada lansia (FES-I) (p = 0,057 dan r = 0,190), namun pada kelompok visus terburuk didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara visus terburuk dengan risiko jatuh pada lansia (p = 0,014 dan r = 0,249). Kesimpulan: 1) Tidak terdapat hubungan antara visus terbaik dengan risiko jatuh pada lansia. 2) Terdapat hubungan antara visus terburuk dengan risiko jatuh pada lansia.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Visus, Risiko Jatuh, FES-I |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran R Kedokteran. Medis > Ophthalmology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms Melania Putri |
Date Deposited: | 16 Jul 2020 03:30 |
Last Modified: | 16 Jul 2020 03:30 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/938 |
Actions (login required)
View Item |