Emanuel Gerrit Singgih (2022) MODERASI BERAGAMA SEBAGAI HIDUP YANG BAIK; TIGA TANGGAPAN TERHADAP BUKU PEDOMAN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MENGENAI MODERASI BERAGAMA. Jurnal Gema Teologika, 7 (2). pp. 191-212. ISSN 2502-7743
Text (Artikel Jurnal)
Moderasi Beragama Sebagai Hidup Yang Baik.pdf - Published Version Download (687kB) |
Abstract
Dalam rangka mengatasi wacana kebencian, tindakan intoleran dan aksi-aksi teror dari kelompok-kelompok radikal di Indonesia, maka pada periode kedua dari pemerintahan presiden Joko Widodo (2019-2024), dua dari kelompok kelompok ini yaitu HTI dan FPI dibubarkan, pemimpin-pemimpinnya diadili dan dipenjarakan. Banyak sel-sel teroris diburu dan dihancurkan. Tindakan pemerintah ini dilakukan dalam rangka deradikalisasi. Namun Kementerian Agama RI menyadari bahwa pendekatan keamanan dan legal saja tidak mencukupi, oleh karena itu mereka mempromosikan program yang disebut ‘moderasi beragama’ dalam bentuk buku pedoman. Program ini bertujuan menetralisir radikalisme agama melalui kesadaran akan konteks kemajemukan agama dari Indonesia, dan fakta bahwa semua agama di Indonesia telah menerima Pancasila sebagai ideologi negara. Tiga tanggapan secara umum menyambut program ini, tetapi sekaligus memberi catatan-catatan kritis terhadap beberapa aspek dari program ini, yang dikhawatirkan dapat mengembalikan praktik labelisasi dan indoktrinasi yang bersifat wajib bagi semua dari masa Orde Baru.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | moderasi beragama, hidup yang baik, etika kebajikan Protestan, pengkategorisasian, bayangan pemerintah/negara |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Agama |
Divisions: | Fakultas Teologi |
Depositing User: | Beatrix Stefany |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 02:13 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 02:13 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9324 |
Actions (login required)
View Item |