PREVALENSI HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOEROTO NGAWI JAWA TIMUR

41140018, BERLIAN WAHYU PUSPITA HAPSARI (2018) PREVALENSI HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOEROTO NGAWI JAWA TIMUR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41140018_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41140018_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Gangguan hipertensi dalam kehamilan merupakan 3 penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin. Kejadian ini masih tinggi di Indonesia disebabkan karena etiologi yang tidak jelas, perawatan dalam persalinan yang masih ditangani oleh petugas non medik dan sistem rujukan yang belum sempurna. Tujuan Penelitian : Mengetahui secara kuantitatif prevalensi atau angka kejadian hipertensi dalam kehamilan/HDK di RSUD dr. Soeroto Ngawi. Metode dan Subyek Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rekam medis, analisa data menggunakan metode univariat. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan persalinan di RSUD dr. Soeroto pada rentang bulan Oktober 2016 s.d. bulan Oktober 2017 dan ibu hamil yang memiliki diagnosis hipertensi dalam kehamilan. Kriteria eksklusi yaitu ibu hamil yang merokok, minum-minuman beralkohol, dan mengonsumsi narkoba. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini didapatkan prevalensi hipertensi dalam kehamilan/HDK sebanyak 189 pasien (7%) dari 2.781 ibu hamil yang melakukan persalinan di RSUD dr. Soeroto Ngawi. Persentase klasifikasi hipertensi dalam kehamilan sebagai berikut, berurutan dari yang terbanyak adalah pasien preeklampsi berat dengan jumlah 81 pasien (43%), pasien preeklampsi ringan dengan jumlah 50 pasien (26%), pasien hipertensi kronis dengan jumlah 34 pasien (18%), pasien hipertensi gestasional dengan jumlah 23 pasien (12%) , pasien eklamsi dengan jumlah 1 pasien (1%), dan pasien preeklampsi yang tumpang tindih dengan hipertensi kronis yaitu 0 pasien (0%).

Actions (login required)

View Item