Lothar Matheus Manson Vanende Silalahi and Pradita Sri Mitasari (2024) EFEKTIVITAS CITICOLINE SEBAGAI TERAPI GANGGUAN KOGNITIF PADA STROKE ISKEMIK AKUT. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran, 51 (2). pp. 99-103. ISSN 2503-2720
Text (Artikel Jurnal)
Efektivitas Citicoline sebagai Terapi Gangguan.pdf - Published Version Download (315kB) |
Abstract
Gangguan kognitif pada stroke iskemik akut berhubungan dengan disabilitas, luaran fungsional buruk, dan mortalitas, sehingga memerlukan tata laksana yang efektif. Citicoline adalah salah satu farmakoterapi yang sering digunakan pada kasus gangguan susunan saraf pusat. Studi ini bertujuan untuk mencari bukti efektivitas citicoline sebagai terapi gangguan kognitif pada stroke iskemik akut. Metode: Kajian sistematis dan meta-analisis dari studi randomized controlled trial pada database PubMed, Cochrane, dan Google Scholar. Didapatkan 518 artikel sesuai kriteria penelitian. Setelah penyaringan sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 3 artikel untuk selanjutnya ditelaah. Hasil: Kajian Cano-Cuenca, et al, (2015) mendapatkan bahwa citicoline berhubungan dengan skor mini-mental state examination (MMSE) >25 pada 12 minggu. Kajian Pinzon & Asanyi (2018) mendapatkan citicoline dapat mencegah gangguan kognitif pada 6 dan 12 bulan karena memiliki fungsi atensi dan orientasi temporal yang lebih baik. Kajian Bonvicini, et al, (2022) mendapatkan bahwa citicoline berhubungan dengan luaran kognitif yang baik diukur menggunakan global cognitive impairment. Simpulan: Citicoline efektif sebagai terapi gangguan kognitif pada stroke iskemik akut
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Citicoline, kognitif, stroke |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Beatrix Stefany |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 03:12 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 03:12 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9202 |
Actions (login required)
View Item |