MUSEUM TEH SEBAGAI FASILITAS WISATA EDUKASI DI KECAMATAN SUKARAJA, KABUPATEN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

Celza Leonara (2024) MUSEUM TEH SEBAGAI FASILITAS WISATA EDUKASI DI KECAMATAN SUKARAJA, KABUPATEN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61190429_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (21MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61190429_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Sukabumi termasuk kedalam wilayah dengan produksi teh tertinggi dan perkebunan yang luas diantara beberapa wilayah yang ada di Provinsi Jawa Barat. Sejatinya komoditas teh berdampak positif bagi wilayah terutama pada perekonomian daerah sebab merupalam salah satu yang berkontribusi besar terhadap PDRB wilayah Kabupaten Sukabumi dalam kategori pertanian pada tahun 2021. Disisi lain, perkebunan teh sendiri merupakan salah satu obyek wisata buatan lokal yang menghadirkan suasana pemandangan alam dan perkebunan teh yang didukung iklim mikro. Akan tetapi, terjadi fenomena dimana produksi barang jadi tidak mampu menarik minat pasar sehingga sektor perekonomian teh lokal tidak mampu berkembang. Hal ini kemudian ditinjau melalui teori rantai nilai, didapatkan bahwa terjadi putusnya rantai nilai pada tahap tertentu dimana tidak tersedianya infrastruktur yang mewadahi kegiatan tahap tersebut. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti minim nilai tambah produk, menurunnya minat, dan perkembangan pasar persaingan ekonomi kreatif. Didasarkan hal ini, maka diperlukan fasilitas yang dapat mewadahi kegiatan yang mendorong minat dan pengetahuan akan teh dan berdampak positif terhadap perkembangan kegiatan perekonomian teh lokal. Maka, ditetapkan tipologi perancangan museum dengan beberapa fungsi penunjang. Studi pustaka proposal perancangan berkaitan dengan standar organisasi ruang museum, standar ruang pengolahan dan standar kebutuhan ruang workshop, serta pendekatan perancangan arsitektur ekologis didasarkan kajian studi preseden terhadap bangunan yang memiliki kesamaan tipologi Pendekatan perancangan dipilih karena sebagai upaya mereduksi dampak kegiatan operasional perancangan terhadap alam dan lingkungan site melalui penerapan prinsip desain ekologis dengan penekanan pada aspek passive design, energi terbarukan solar panel, water harvesting sebagai upaya efisiensi & konservasi sumber daya listrik dan air serta penekanan aspek instalasi pengolahan air limbah dalam upaya pengolahan limbah yang kemudian keseluruhan aspek akan diimpelentasikan pada desain perancangan.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: teh, museum, edu-wisata, ekologi
Subjects: G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Rekreasi dan Hiburan
N Seni Rupa > Arsitektur
T Teknologi > Konstruksi Bangunan
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Beatrix Stefany
Date Deposited: 11 Sep 2024 02:58
Last Modified: 11 Sep 2024 02:58
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9163

Actions (login required)

View Item View Item