PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN DI SUMBA TIMUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME

Widya Derchy Nduka (2024) PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN DI SUMBA TIMUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61190401_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (14MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61190401_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Kebudayaan merupakan sesuatu yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pemikiran manusia, kebudayaan adalah sesuatu yang hidup, perlu dihidupi, dan dijaga hidupnya. Sumba Timur memiliki ciri khas dan keunikan kebudayaan, yang merupakan hasil dari aktivitas kebudayaan yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dan terus diwariskan secara turun temurun. Namun kemenerusan budaya di Sumba Timur secara internal tidak berjalan dengan baik, bukan karena minat masyarakat yang rendah namun kurangnya fasilitas yang mewadahi aktivitas kebudayaan. Oleh karena itu, dibutuhkan pusat kebudayaan yang dapat menjadi sarana pelestarian dan pengembangan kebudayaan, penyaluran minat masyarakat terhadap kebudayaan, memberikan edukasi, serta sebagai tempat wisata kebudayaan yang dapat mengenalkan budaya Sumba Timur ke masyarakat luas. Perancangan pusat kebudayaan menggunakan pendekatan arsitektur regionalisme dipilih dengan maksud memberikan wujud arsitektural yang lebih modern tanpa menghilangkan identitas, lokalitas dan memperhatikan kondisi iklim dan sumber daya yang ada di Sumba timur.

Actions (login required)

View Item