PERANCANGAN WELLNESS CENTRE SEBAGAI PUSAT PENINGKATAN KESEHATAN DAN KEBUGARAN HOLISTIK DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT

Gracia Tessalonika Nainggolan (2024) PERANCANGAN WELLNESS CENTRE SEBAGAI PUSAT PENINGKATAN KESEHATAN DAN KEBUGARAN HOLISTIK DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61180386_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (17MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61180386_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dan menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Saat ini, pariwisata terus berkembang selaras dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Wisata Wellness merupakan salah satu genre baru di dunia pariwisata yang sedang dikembangkan. Wellbeing life Style menjadi tren masa kini, perubahan gaya hidup agar menjadi lebih sehat memberi paradigma baru dari pemahaman “illness” menjadi praktik “Wellness”. Wisata Wellness merujuk pada kegiatan untuk mempertahankan gaya hidup sehat, mengurangi stres, mencegah penyakit, dan meningkatkan kesejahteraan jiwa raga. Yogyakarta terkenal dengan berbagai julukan diantaranya adalah Kota Pelajar, Kota Wisata, hingga Kota Budaya. Yogyakarta adalah salah satu kota tujuan destinasi wisata utama di Indonesia dengan ciri khas kebudayaan yang masih kental. Dengan potensi alam, tradisi, dan kebudayaan yang ada, Kota Yogyakarta menjadi salah satu pionir untuk pengembangan wisata kebugaran di Indonesia berbasis kearifan lokal. Perancangan Wellness centre mewadahi kegiatan kebugaraan untuk menjaga, meningkatkan atau memperbaiki keseimbangan tubuh, jiwa dan pikiran. Perancangan menggunakan Pendekatan Healing Environment yang berfokus pada desain lingkungan penyembuhan dengam memasukkan unsur alam pada perancangan untuk merangsang panca indra pengunjung yang secara tidak langsung mempengaruhi psikologi pengunjung untuk mencapai rileksasi dan keseimbangan holistik. Hal itu diterapkan dalam desain yang memberikan gambaran lingkungan yang memberi pengaruh positif terhadap psikologi sehingga memberi kenyamanan dan rileksasi pengunjung.

Actions (login required)

View Item