41150062, Nigel Boeky (2019) POLA KUMAN DAN KAPASITAS PEMBENTUKAN BIOFILM PADA PASIEN STROKE DENGAN KATERISASI URETRA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41150062_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41150062_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Penggunaan kateter uretra dalam jangka panjang menjadi faktor jalur masuk kuman kedalam saluran kemih, kuman yang ditemukan pada kateter uretra memiliki kemampuan membentuk biofilm sehingga meningkatkan resiko CAUTI (Catheter Associated Urinary Tract Infection). Tujuan: Mengetahui pola bakteri dan kapasitas pembentuk biofilm oleh kuman pada kateter pasien stroke di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Metode: Menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian diambil dari pasien stroke yang menggunakan foley catheter, kemudian dilanjutkan dengan beberapa tahapan pengujian antara lain isolasi kuman ke media kultur Mac Conkey dan Agar Darah, tahapan identifikasi kuman menggunakan API 20E atau Chromogenic Agar, serta pengujian pembentukan biofilm menggunakan ELISA auto reader. Hasil: Hasil pengujian diperoleh pola kuman dan kekuatan pembentukan biofilm, antara lain Escherichia coli sebanyak 8 sampel (0,318; 0,315; 0,408; 0,308; 0,266; 0,198; 0,316; 0,234), Klebsiella pneumoniae sebanyak 7 sampel (0,459; 0,295; 0,721; 0,862; 1,138; 1,726; 1,089), Acinetobacter baumanii sebanyak 4 sampel (0,382; 0,312; 0,522; 1,477), Pseudomonas aeruginosa sebanyak 3 sampel (0,309; 0,931; 1,261), Enterococcus sp. sebanyak 2 sampel (0,857; 0,788), Klebsiella oxytoca sebanyak 1 sampel (0,432), Enterobacter cloacae sebanyak 1 sampel (0,511), Providencia stuartii sebanyak 1 sampel (0,791), Staphylococcus aureus sebanyak 1 sampel (0,276), Enterobacter aerogenes sebanyak 1 sampel (0,431), Methicillin-resistant Staphylococcus epidermidis sebanyak 1 sampel (0,321), Candida krusei sebanyak 1 sampel (10,229), Candida albicans sebanyak 1 sampel (5,374), Candida sp. sebanyak 1 sampel (32,451), dan Staphylococcus epidermidis digunakan sebagai kontrol negatif. Simpulan: Dari hasil kekuatan pembentukan biofilm pada 33 sampel, didapatkan 76% termasuk dalam kategori OD ≤ ODC, 15% termasuk dalam kategori ODC ≤ OD ≤ 2x ODC, dan 9% termasuk kategori OD ≥ 4x ODC. Kuman yang paling banyak ditemukan adalah Escherichia coli.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biofilm, Kateter Uretra, Pola Kuman, Stroke |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Patologi R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal > Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | mr akira rafhael |
Date Deposited: | 11 Mar 2020 03:34 |
Last Modified: | 22 Jun 2021 03:28 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/897 |
Actions (login required)
View Item |