ANALISIS FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PERUSAHAAN RETAIL DI ERA PANDEMI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2020-2021

Akres Balmanto Sulo Bua (2024) ANALISIS FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PERUSAHAAN RETAIL DI ERA PANDEMI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2020-2021. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Manajemen) 11150098_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Manajemen) 11150098_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Financial distress merupakan kondisi dimana perusahaan mengalami kesulitan dalam keuangannya. Hal ini dapat berlangsung saat aliran kas operasional internal perusahaan tidak dapat menutupi hutang lancar, misalnya kewajiban melunasi hutang usaha, hutang bank dan bunga yang dibebankan. Keadaan saat arus kas tidak mencukupi persyaratan kontrak mengacu pada terjadinya financial distress. Apabila perusahaan dalam keadaan tersebut, diharuskan untuk segera melakukan perbaikan. Dalam penelitian ini model yang digunakan untuk memprediksi kondisi keuangan perusahaan adalah model Altman Z-Score. Dalam model ini terdapat angka cut-off Z-Score yang menentukan perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau tidak. Untuk dapat mengetahui kondisi suatu perusahaan kita dapat menghitung lima jenis rasio, yaitu modal kerja terhadap total aset, laba ditahan terhadap total aset, laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aset, nilai pasar modal terhadap total hutang dan penjualan terhadap total aset. Setelah menghitung kelima rasio tersebut kemudian hasilnya dimasukkan kedalam suatu persamaan sehingga kita bisa memprediksi kondisi keuangan suatu perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada 25 perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020 dan 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan 9 perusahaan mengalami kondisi distress, 3 perusahaan berada pada posisi grey dan 13 perusahaan memiliki kondisi keuangan yang sehat.

Actions (login required)

View Item