Tutun Seliari and Winta Adhitia Guspara (2019) PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA SANCTUARY MALEO TAMBUN, TN. BOGANI NANI WARTABONE, SULAWESI UTARA. Research Report (Lecturer). Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. (Unpublished)
Text (Laporan Penelitian Dosen)
184E475_PENDAHULUAN_KESIMPULAN_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (664kB) |
|
Text (Laporan Penelitian Dosen)
184E475_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tren pariwisata global menuju ‘green tourism’ merupakan sebuah peluang bagi pengembangan ekowisata di Indonesia yang merupakan wisata minat khusus. Sanctuary Maleo Tambun yang berada di Kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara merupakan tempat konservasi burung maleo yang merupakan satwa endemik beserta keanekaragaman hayati hutan dikembangkan untuk kegiatan Ekowisata. Ekowisata merupakan sebuah kegiatan wisata yang bertanggung jawab terhadap alam dan budaya dengan tujuan konservasi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah kegiatan masyarakat yang memburu telur maleo untuk dikonsumsi dan kegiatan masyarakat merambah hutan untuk aktivitas ekonomi. Fenomena mulai meningkatnya kunjungan di Kawasan Sanctuary Maleo Tambun, bisa disikapi secara positif dengan mempersiapkan daya dukung kawasan yang melibatkan desa-desa penyangga kawasan di sekitar Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Desa-desa tersebut adalah Desa Pinonobatuan, Desa Kembang Mertha, dan Desa Mengkang yang masingmasing desa mempunyai keragaman potensi alam, budaya, dan tata cara hidup masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Community Action Plan (CAP). metode perencanaan yang mendorong komunitas bertindak untuk merancang, mengimplementasikan dan mengatur program lingkungannya sendiri. Metode CAP bersifat partisipatif dan memerlukan aksi komunitas sebagai pelaku utama. Masyarakat di desa penyangga kawasan hutan dilibatkan dalam proses perencanaan pengembangan kawasan Sanctuary Maleo Tambun. Penelitian ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan lingkungan terutama kawasan hutan sebagai salah satu bentuk dari kegiatan konservasi hutan. Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap pengembangan Kawasan Ekowisata Sanctuary Tambun berupa perencanaan yang dapat digunakan sebagai guide line bagi pengembangan kawasan selanjutnya.
Item Type: | Project Report (Research Report (Lecturer)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekowisata, hutan, pengembangan kawasan, sanctuary maleo |
Subjects: | G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Rekreasi dan Hiburan N Seni Rupa > Arsitektur |
Depositing User: | Jessica Dipta Novyana, A.Md |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 03:31 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 03:31 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8721 |
Actions (login required)
View Item |