APLIKASI BAHAN PLASTIK BANNER DALAM TEKNOLOGI KULIT BANGUNAN (SECONDARY FASADE)

Sita Yuliastuti Amijaya and Patricia P. Noviandri (2019) APLIKASI BAHAN PLASTIK BANNER DALAM TEKNOLOGI KULIT BANGUNAN (SECONDARY FASADE). Research Report (Lecturer). Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. (Unpublished)

	Text (Laporan Penelitian Dosen) 094E340_PENDAHULUAN_KESIMPULAN_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (621kB)
	Text (Laporan Penelitian Dosen) 094E340_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kulit bangunan memiliki fungsi menyerupai lapisan kulit pada manusia. Kulit bangunan sendiri merupakan bagian terluar dari sebuah bangunan yang secara terusmenerus berinteraksi dengan kondisi iklim dan cuaca di lingkungan bangunan tersebut berdiri. Konsep secondary skin atau ‘kulit kedua’ atau sering juga disebut sebagai secondary facade untuk bangunan tropis menjadi penting jika dikaitkan dengan fungsinya untuk mengurangi interaksi langsung dari kulit pertama atau kulit luar bangunan dan interaksinya terhadap kondisi diluar bangunan. Konsep kulit kedua dapat diintegrasikan dengan rancangan arsitektur modern saat ini sebagai salah satu alternatif solusi pengkondisian udara dan strategi pengontrolan cahaya yang patut dipertimbangkan untuk bangunan dengan iklim daerah tropis, tanpa meninggalkan aspek estetika atau keindahan. Plastik banner merupakan material limbah bekas dari kegiatan promosi melalui banner yang sangat potensial untuk dikembangkan secara lebih lanjut. Saat ini penggunaannya masih terbatas dan dalam wujud yang masih sama dengan material dasarnya, biasanya digunakan sebagai pembatas atau sekat pada warung-warung, atau sebagai tambahan material atap yang sifatnya semi permanen. Dibutuhkan cara pandang baru untuk mengelola material plastik banner ini dengan melihat material ini bukan sebagai bahan bekas, namun merupakan bahan baku untuk proses selanjutnya. Penelitian ini mencoba mengangkat isu pengelolaan material sebagai bentuk baru dan pengembangan fungsi yang lebih luas. Pengolahan material akan dapat memberikan keuntungan, sehingga bahan banner bekas dapat dimanfaatkan lebih lanjut sebagai material penutup atau second skin untuk bangunan. Teknik pengolahan banner bekas sebaiknya dipilih yang mudah dan ekonomis serta tidak memerlukan peralatan yang mahal. Penggunaan teknik panas (hot press method) dilakukan pada penelitian ini untuk membentuk modul bahan lembaran sebagai bahan dasar elemen yang dibutuhkan. Selain itu inovasi dalam desain dan bentuk juga merupakan aspek yang terkait dengan pemilihan teknik yang sesuai, sehingga dibutuhkan maket model untuk mempertimbangkan aspek estetika pada rancangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis teknik tekan yang sesuai untuk diterapkan pada material plastik banner. Lembaran modul banner bekas ini akan diaplikasikan pada desain kulit bangunan yang bisa bergerak, sehingga memungkinkan untuk dirancang sebagai ‘kulit kedua’ pada fasad bangunan.

Actions (login required)

View Item