Restyandito and The Maria Meiwati Widagdo and Erick Kurniawan (2019) DESAIN APLIKASI KESEHATAN PADA PONSEL CERDAS UNTUK PENGGUNA LANJUT USIA. Research Report (Lecturer). Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. (Unpublished)
Text (Laporan Penelitian Dosen)
004E289_PENDAHULUAN_KESIMPULAN_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (824kB) |
|
Text (Laporan Penelitian Dosen)
004E289_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Peningkatan populasi orang tua di dunia telah disadari oleh beberapa pihak, baik di negara maju maupun negara berkembang. Menurut Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa penduduk usia lanjut di Indonesia pada tahun 2000 sebanyak 7,18 %, selanjutnya pada tahun 2010 meningkat menjadi 9,77 %. Pada tahun 2020 diprediksi jumlah usia lanjut mencapai 11,34 %. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sudah termasuk negara berstruktur tua karena persentase jumlah penduduk usia lanjut lebih dari 7 %. Salah satu konsep healthy ageing adalah mendrong lanjut usia untuk tetap bisa aktif dan mandiri dengan menyediakan alat bantu maupun lingkungan yang dapat mendukung lanjut usia untuk tetap bisa mandiri. Alat bantu dapat berupa berbagai bentuk, misalnya alat bantu mobilitas seperti tongkat, alat bantu makan, dan lain-lain. Aplikasi ponsel cerdas juga bisa menjadi salah satu alat bantu untuk mendukung lanjut usia bisa mandiri. Penelitian tahun pertama (dibiayai oleh Ristek DIKTI) adalah melakukan validasi komponen antarmuka yang cocok bagi pengguna lanjut usia, diantaranya: bentuk ikon, layout menu dan representasi menu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden lebih memahami dan cepat mengenali fungsi suatu ikon ketika ikon didesain dengan jenis exemplar ikon, dengan bentuk 3 dimensi dan berwujud konkret yang dibuat dalam ukuran xhdpi. Sedangkan uji perfoma layout menu yang dilakukan, menunjukkan bahwa layout grid merupakan menu yang paling mudah dioperasikan oleh orang lanjut usia (lansia) karena waktu penyelesaian tugas dan jumlah langkah yang paling sedikit dibandingkan dengan jenis layout yang lain. Pada tahun pertama, juga dilakukan uji kemampuan spasio-spatial menggunakan WAIS dan MMSE, untuk mengetahui kemampuan koginitif lansia. Hasil uji menunjukkan bahwa keseluruhan peserta memiliki kemampuan kognitif yang cukup memadai untuk dapat menggunakan ponsel cerdas. Pada tahun kedua (dibiayai oleh LPPM UKDW), dibuat purwa rupa aplikasi kesehatan yang dapat membantu lansia dalam manajemen kesehatan pribadi mereka (mis mencari artikel kesehatan, pengingat minum obat, pengingat jadwal konsultasi dokter, dsb). Pembuatan aplikasi dengan pendekatan user centered design, meliputi pemahaman konteks penggunaan (problem domain), mengidentifikasi kebutuhan pengguna (masalah yang dihadapi lansia dan harapan mereka terhadap aplikasi yang dibuat), serta melakukan uji usabilitas dengan memperhatikan kemampuan lansia. Komponen antarmuka akan menerapkan hasil penelitian tahun pertama. Output dari penelitian tahun kedua adalah suatu purwarupa aplikasi kesehatan berbasis ponsel cerdas yang telah diuji oleh target pengguna (lansia). Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi pengingat minum obat bagi lansia
Item Type: | Project Report (Research Report (Lecturer)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mobile health; gerontology; gerontechnology; interface design |
Subjects: | Q Ilmu Pengetahuan > Matematika > Komputer Elektronik. Ilmu Komputer R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum) T Teknologi > Teknologi (Umum) |
Depositing User: | Jessica Dipta Novyana, A.Md |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 05:16 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 05:16 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8710 |
Actions (login required)
View Item |