PROFIL KOMPLIKASI MAKROVASKULER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

Angela Fannia Aviandani Megaputri (2023) PROFIL KOMPLIKASI MAKROVASKULER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190413_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190413_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Prevalensi penderita penyakit tidak menular cenderung meningkat seiring waktu dan menjadi faktor penyebab kematian global termasuk di Indonesia. Diabetes Melitus (DM) termasuk salah satu penyakit silent killer yang seringkali menimbulkan komplikasi. Komplikasi makrovaskuler dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya dan memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tujuan Penelitian : Mengetahui profil komplikasi makrovaskuler pada penderita diabetes melitus di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode : Penelitian menggunakan metode deskriptif observasional dengan desain cross-sectional berdasarkan data sekunder berupa rekam medis pasien diabetes melitus rawat inap dan rawat jalan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada bulan Januari hingga Desember 2022. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dengan uji statistik deskriptif berdasarkan demografi, pemeriksaan laboratorium, dan faktor risiko pasien. Hasil : Diperoleh total 191 data rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Secara demografis pasien terbanyak dengan usia kategori manula > 65 tahun (36,1%); jenis kelamin laki-laki (56%); tingkat pendidikan rendah (83,2%); dan memiliki status bekerja dengan jenis pekerjaan lain yang tidak diketahui informasinya (56,5%). Distribusi pemeriksaan laboratorium didapatkan pemeriksaan GDS tinggi (58,6%); GDP tinggi (46,6%); GD2PP normal (15,2%); HbA1C tinggi (35,6%); total kolesterol normal (31,9%); HDL normal (40,8%); LDL normal (37,7%); GFR termasuk gangguan ginjal ringan-sedang (14,7%); ureum normal (49,7%); dan kreatinin normal (58,6%). Berdasarkan faktor risiko mayoritas pasien memiliki durasi DM < 10 tahun (40,3%); IMT kategori normal (88,5%); tidak merokok (94,2%); penyakit penyerta hipertensi (37,2%); dan terapi oral dengan metformin (19,9%). Proporsi komplikasi makrovaskuler pada pasien yakni stroke (26,7%); ulkus kaki diabetik (24,1%); congestive heart failure (CHF) (17,8%); penyakit jantung koroner (PJK) (14,7%); peripheral artery disease (PAD) (10,5%); sindrom koroner akut (SKA) (3,7%); dan kardiomiopati diabetik (2,6%). Kesimpulan : Jenis komplikasi makrovaskuler yang dialami pasien DM di RS Bethesda Yogyakarta dari persentase terbesar yakni stroke, ulkus kaki diabetik, congestive heart failure, penyakit jantung koroner, peripheral artery disease, sindrom koroner akut, dan kardiomiopati diabetik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Profil, Diabetes Melitus, Komplikasi Makrovaskuler, Kardiovaskuler.
Subjects: R Kedokteran. Medis > R Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > RC Kedokteran Internal
R Kedokteran. Medis > RZ Sistem Kedokteran lainnya
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Beatrix Stefany
Date Deposited: 11 Jun 2024 05:33
Last Modified: 11 Jun 2024 05:33
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8661

Actions (login required)

View Item View Item