HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN DI RS BETHESDA LEMPUYANGWANGI

Giovany Palobo Kassa (2023) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN DI RS BETHESDA LEMPUYANGWANGI. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190408_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190408_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi masih menjadi permasalahan kesehatan global dimana hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian nomor satu di dunia. Prevalensi hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan yaitu dari 25,8 % pada tahun 2013 ke 34,1% pada tahun 2018. Prevalensi hipertensi meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup yang berdampak pada peningkatan status gizi. Status gizi yang berlebih menjadi salah satu faktor risiko yang menjadi pemicu terjadinya hipertensi. Indikator pemantauan status gizi yang dapat digunakan yaitu Indeks Massa Tubuh (IMT). Penghitungan IMT diambil dengan cara berat badan (BB) dalam kg dibagi dengan tinggi badan (TB) dalam m2. Tujuan : Mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian hipertensi. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan analitik observasional dengan metode cross sectional. Jumlah sampel penelitian 149 responden yang terdiagnosis hipertensi primer di RS Bethesda Lempuyangwangi. Setelah dipilah diambil 145 data yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diambil menggunakan data primer berupa pengukuran langsung terhadap tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut yang diambil pada bulan februari hingga maret 2023. Hasil Penelitian : Hasil analisis bivariat dengan uji Spearman Rank menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dengan Hipertensi (p = 0,001) dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,261 menunjukkan tingkat kekuatan hubungannya adalah lemah, serta pada koefisien korelasi didapatkan nilai positif sehingga arah hubungan keduanya juga positif, yaitu semakin besar IMT maka semakin tinggi juga tekanan darah. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan kejadian hipertensi.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Indeks Massa tubuh, Obesitas
Subjects: R Kedokteran. Medis > R Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > RC Kedokteran Internal
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Beatrix Stefany
Date Deposited: 11 Jun 2024 05:33
Last Modified: 11 Jun 2024 05:33
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8658

Actions (login required)

View Item View Item