HUBUNGAN LAMANYA HEMODIALISIS DENGAN HIDRASI STRATUM KORNEUM PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN DENGAN PRURITUS

Pio Nice Sugarta Sembiring (2023) HUBUNGAN LAMANYA HEMODIALISIS DENGAN HIDRASI STRATUM KORNEUM PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN DENGAN PRURITUS. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41190395_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41190395_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronis (PGK) adalah kerusakan ginjal dan/ atau penurunan Glomerular Filtration Rate (GFR) <60 mL/min/1,732m2 akibat fungsi ginjal yang menurun secara progresif selama minimal 3 bulan. Hemodialisis adalah salah satu tindakan terapi pengganti ginjal pada PGK. Hemodialisis dapat mempengaruhi kondisi kesehatan kulit. Salah satu manifestasi dermatologis yang dapat ditemukan pada pasien dengan PGK yang menjalani hemodialisis yaitu uremic xerosis with pruritus (UXP) yang ditandai dengan karakteristik kulit kering, bersisik, kasar, turgor buruk, elastosis dan pruritus ringan-berat. Tujuan: Mengetahui hubungan lamanya hemodialisis dengan hidrasi stratum korneum pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani HD rutin dengan pruritus. Metode: Penelitian ini menggunakan 30 data sekunder dari penelitian disertasi dr. Arum Krismi, M.Sc, Sp.KK dengan desain penelitian cross-sectional observational analytic yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data lama hemodialisis diperoleh dari rekam medis, data hidrasi stratum korneum dilakukan pengukuran menggunakan Corneometer®. Data dianalisis dengan Mann-Whitney U Test (pvalue < 0,05). Hasil: Pada 30 subjek penelitian, jumlah laki-laki dan perempuan sama banyak yaitu masing-masing 15 orang (50%), berusia 35-44 tahun sejumlah 9 orang (30%), tamatan D1/ D2/ D3/ D4/ S1/ Profesi/ S2/ S3 sejumlah 15 orang (50%), dan tidak bekerja sejumlah 16 orang (55,3%). Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara lamanya hemodialisis dengan hidrasi stratum korneum (p = 0,877). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara lamanya hemodialisis dengan hidrasi stratum korneum pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani HD rutin dengan pruritus.

Actions (login required)

View Item