KORELASI USIA DENGAN TINGKAT TRANSEPIDERMAL WATER LOSS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA

Maria Sinta Putri Veany (2023) KORELASI USIA DENGAN TINGKAT TRANSEPIDERMAL WATER LOSS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190394_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190394_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Transepidermal Water Loss (TEWL) merupakan pengukuran yang mewakili jumlah air yang keluar dari lapisan stratum korneum per area kulit yang digunakan untuk melihat integritas penghalang air pada kulit. Terdapat faktor-faktor tambahan yang mempengaruhi TEWL salah satunya adalah usia. Bertambahnya usia menyebabkan perubahan yang cukup signifikan pada kulit. Pada proses penuaan akan terjadi penurunan kemampuan proliferasi pada sel kulit yang mengakibatkan penipisan lapisan kulit sehingga terjadi penurunan kemampuan kulit dalam mempertahankan kelembaban dan menyebabkan peningkatan TEWL. Tujuan Umum: Mengetahui korelasi antara usia dengan tingkat TEWL pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) dengan pruritus yang menjalani hemodialisa. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional observasional analitik dari data penelitian disertasi dr. Arum Krismi M.Sc, Sp.KK. Data diambil secara konsekutif dari 30 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Usia subjek diambil dari rekam medis dan pengukuran TEWL dilakukan menggunakan Tewameter®. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman (p value < 0.05). Hasil: Dari total 30 subjek, mayoritas subjek berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 16 orang (53.3%), berusia 35-44 tahun dengan jumlah 9 orang (30%) lulusan S1 dengan jumlah 12 orang (40%), dan tidak bekerja dengan jumlah 16 orang (53.3%). Masing-masing kelompok usia mayoritas memiliki nilai TEWL yang sangat baik. Tidak terdapat korelasi yang bermakna secara statistik antara usia dengan TEWL (p = 0.526, r = 0.120). Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi yang bermakna secara statistik antara usia dengan TEWL pada pasien PGK dengan pruritus yang menjalani HD. Kata Kunci: Usia, Transepidermal water loss, Penyakit Ginjal Kronik, Pruritus

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Usia, Transepidermal Water Loss(TEWL), Penyakit Ginjal Kronik, Pruritus
Subjects: R Kedokteran. Medis > R Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > RC Kedokteran Internal
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Beatrix Stefany
Date Deposited: 11 Jun 2024 05:49
Last Modified: 11 Jun 2024 05:49
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8648

Actions (login required)

View Item View Item