HUBUNGAN ANTARA USIA PASIEN STROKE DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

Petra Gusti Parikesit (2023) HUBUNGAN ANTARA USIA PASIEN STROKE DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190362_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190362_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Stroke masih menjadi masalah yang cukup dominan di Indonesia, khususnya di provinsi D.I. Yogyakarta. Stroke merupakan penyakit penuaan, dimana kebanyakan stroke terjadi pada orang berusia lebih dari 65 tahun. Pasien yang lebih tua memiliki angka mortalitas yang lebih tinggi dan cenderung timbul disabilitas pasca stroke, sehingga kualitas hidupnya rendah. Studi mengenai hubungan antara usia dengan kualitas hidup pasien pasca stroke iskemik di Indonesia masih belum banyak diteliti dan hasilnya masih bervariasi. Tujuan : Mengukur hubungan antara usia dengan kualitas hidup pasien pasca diagnosis stroke iskemik di RS Bethesda. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif dengan menggunakan 107 pasien stroke di RS Bethesda Yogyakarta. Kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu 0-20 (sangat buruk), 21-40 (buruk), 41-60 (sedang), 61-80 (baik), dan 81-100 (sangat baik). Hasil dari data sekunder kemudian dianalisis menggunakan uji univariat, uji t independen, uji spearman rank, uji chi-square serta fisher exact. Hasil : Terdapat 107 data pasien yang terdiri dari usia 43 hingga 78 tahun dengan proporsi terbesar usia terletak pada usia 51-70 tahun. Uji t independen dan uji spearman rank menunjukkan bahwa tidak ditemukan hubungan antara usia dengan kualitas hidup. Uji chi square dan fisher exact menunjukan bahwa skor NIHSS awal berkorelasi dengan domain psikologi (RR: 0.423; 95% CI: 0.232-0.773; p: 0.008), dan kondisi atrial fibrilasi berkorelasi dengan domain relasi sosial (RR: 3.709; 95% CI: 2.090-6.582; p: 0.012). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara usia dengan kualitas yang diukur menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Akan tetapi, ditemukan hubungan antara domain kesehatan psikologis dengan skor NIHSS awal dan ditemukan hubungan pada domain hubungan sosial dengan kondisi atrial fibrilasi.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Stroke iskemik, kualitas hidup, usia, World Health Organization Quality of Life Brief Version
Subjects: R Kedokteran. Medis > RC Kedokteran Internal
R Kedokteran. Medis > RC Kedokteran Internal > RC0321 Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Yoan Fenie Christina Khouw
Date Deposited: 11 Jun 2024 06:02
Last Modified: 11 Jun 2024 06:02
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8625

Actions (login required)

View Item View Item