GAMBARAN VISUS PASIEN KATARAK SENILIS PASCA OPERASI DENGAN TEKNIK FAKOEMULSIFIKASI DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYO PURWOREJO

Elvitaria Zalukhu (2023) GAMBARAN VISUS PASIEN KATARAK SENILIS PASCA OPERASI DENGAN TEKNIK FAKOEMULSIFIKASI DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYO PURWOREJO. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190370_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190370_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Gangguan penglihatan katarak senilis merupakan salah satu penyebab utama dari kebutaan hampir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tatalaksana katarak adalah dengan teknik fakoemulsifikasi. Teknik operasi ini mem-iliki pengaruh terhadap gambaran visus. Pemeriksaan visus sebelum dan setelah operasi di perlukan untuk melihat bagaimana gambaran perubahan visus pasca operasi. Tujuan : Mengetahui gambaran visus pada pasien katarak senilis yang menjalani operasi fakoemulsifiksi di Rumah Sakit Panti Waluyo Purworejo periode Januari-Maret 2023. Metode : Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif dengan design penelitian cross sectional. Sebanyak 108 data diambil dari rekam medis pasien katarak senilis yang menjalani operasi fakoemulsifikasi oleh satu dokter spesialis mata pada bulan Januari - Maret 2023 dan menjalani pemeriksaan visus sebelum dan minggu ke-4 pasca operasi di Rumah Sakit Panti Waluyo Purworejo. Hasil : Pasien katarak senilis yang menjalani operasi katarak dengan teknik fakoemul-sifikasi di Rumah Sakit Panti Waluyo Purworejo di dominasi oleh kelompok usia mid-dle age (60-74) tahun (60,2%) dengan jenis kelamin perempuan (62%). Dari 108 pasien visus sebelum operasi paling banyak ditemukan visus kategori buruk (98,1%). Sedangkan untuk hasil visus minggu ke-4 pasca operasi di dapatkan paling banyak visus dengan kategori baik (52,8%). Peningkatan visus tersebut menunjukkan bahwa operasi katarak dengan metode fakoemulsifikasi memberikan prognosis yang baik terhadap visus sehingga visus pada pasien menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kesimpulan : Gambaran visus pasien katarak senilis paling banyak usia 60-74 tahun dan di dominasi oleh jenis kelamin perempuan, visus pasien sebelum operasi paling banyak kategori buruk dan setelah dilakukan operasi fakoemulsifikasi mengalami per-baikan setelah minggu ke -4 pasca operasi menjadi visus dengan kategori baik.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Katarak senilis, visus, fakoemulsifikasi, sebelum operasi, setelah operasi
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Yoan Fenie Christina Khouw
Date Deposited: 26 Jun 2024 03:02
Last Modified: 26 Jun 2024 03:02
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8617

Actions (login required)

View Item View Item