HUBUNGAN KOMORBIDITAS DENGAN TINGKAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA

Josia Shalom Widjaja (2023) HUBUNGAN KOMORBIDITAS DENGAN TINGKAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190383_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190383_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Stroke merupakan penyebab kematian kedua yang paling umum dan menjadi penyebab utama kecacatan pada orang dewasa di dunia. WHO menunjukkan tiap tahunnya terdapat 13,7 juta kasus baru stroke, dan 5,5 juta akan meninggal sebagai akibatnya. Kebanyakan penderita stroke memiliki diagnosis medis serius lainnya. Pasien yang memiliki komorbiditas akan pulih lebih lambat dan mencapai hasil fungsional yang lebih rendah. Tujuan : Untuk mengukur hubungan komorbiditas dengan tingkat keparahan stroke iskemik di RS Bethesda Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kohort retrospektif pada 114 pasien stroke iskemik di RS Bethesda Yogyakarta dengan menggunakan data sekunder stroke registry. Komorbiditas dilihat dari penyakit lain selain stroke. Tingkat keparahan stroke diukur menggunakan skor NIHSS saat pasien masuk rumah sakit dan menggunakan skala mRS saat pasien keluar rumah sakit. Hasil dari data sekunder dianalisis menggunakan uji mann whitney untuk mengetahui hubungan komorbiditas dengan NIHSS dan Pearson chi-square atau Fisher’s exact test mengetahui hubungan komorbiditas dengan mRS. Hasil : Dari 114 pasien stroke iskemik yang terdiri dari usia 43 hingga 78 tahun dengan proporsi terbanyak pada usia > 60 tahun (58,8%). Pada penelitian ini komorbiditas tidak memiliki hubungan signifikan terhadap tingkat keparahan stroke yang diukur dengan skor NIHSS, namun terdapat hubungan yang signifikan antara komorbiditas (hipertensi) dengan skala mRS (p = 0,045). Berdasarkan uji Pearson chi-square, ditemukan hubungan yang signifikan antara kadar leukosit dengan tingkat keparahan stroke yang diukur dengan skor NIHSS (p = 0,018). Variabel komorbiditas yang lain tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat keparahan stroke (NIHSS dan mRS). Kesimpulan : Tidak didapatkan adanya perbedaan yang signifikan antara komorbiditas dengan rata-rata skor tingkat keparahan stroke yang diukur dengan NIHSS.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Komorbiditas, tingkat keparahan stroke, NIHSS, mRS.
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Yoan Fenie Christina Khouw
Date Deposited: 26 Jun 2024 03:06
Last Modified: 26 Jun 2024 03:06
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8607

Actions (login required)

View Item View Item