PARTISIPASI KAUM AWAM DALAM PEMBANGUNAN JEMAAT: CARA PANDANG GEREJA KRISTEN PASUNDAN CIGUGUR DIANALISIS DENGAN PEMIKIRAN JAN HENDRIKS

Misi Kurnia Alam (2023) PARTISIPASI KAUM AWAM DALAM PEMBANGUNAN JEMAAT: CARA PANDANG GEREJA KRISTEN PASUNDAN CIGUGUR DIANALISIS DENGAN PEMIKIRAN JAN HENDRIKS. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01190184_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01190184_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu faktor pendukung pembangunan jemaat adalah iklim yang positif. Iklim gereja yang positif menunjukkan jemaat yang saling terikat dan terlibat melakukan peran sesuai dengan kemampuannya yang saling melengkapi. Rendahnya kesadaran kaum awam terhadap perannya sebagai anggota jemaat akan menghambat proses pembangunan jemaat sebuah gereja. Hambatan tersebut nampak ketika hampir seluruh tugas pelayanan gereja menjadi tanggung jawab pendeta, kejadian tersebut biasa disebut dengan pendeta sentris. Penulis memilih GKP jemaat Cigugur sebagai konteks penelitian yang tepat. Penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan tujuan melihat partisipasi angota jemaat sebagai kaum awam dalam melakukan hidup bergereja; dan melihat penyebab terjadinya fenomena pendeta sentris di GKP Cigugur. Penulis menampilkan konsep gereja rumah sebagai dasar refleksi teologis untuk menghadirkan gambaran gereja sebagai rumah untuk membantu kaum awam melihat kembali fungsi gereja dan peran kaum awam dalam gereja dengan gambaran yang paling dekat dengan kehidupan setiap anggota jemaat. Ketika kaum awam mampu menemukan sukacita dalam gereja, dan secara filosofi mau untuk melakukan makan bersama, saling mengajar, saling berbagi, dan berdoa bersama berarti ia telah menyambut uluran tangan gereja yang terbuka.

Actions (login required)

View Item