KETAHANAN KAWASAN PERMUKIMAN PADUKUHAN JELOK DAN JONGE DI DESA PACAREJO, KAPANEWON SEMANU, KABUPATEN GUNUNG KIDUL TERHADAP BENCANA ALAM PUTING BELIUNG

Aris Nur Lestarianto (2023) KETAHANAN KAWASAN PERMUKIMAN PADUKUHAN JELOK DAN JONGE DI DESA PACAREJO, KAPANEWON SEMANU, KABUPATEN GUNUNG KIDUL TERHADAP BENCANA ALAM PUTING BELIUNG. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Magister Arsitektur)
63210030_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (10MB)
[img] Text (Tesis Magister Arsitektur)
63210030_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Kalurahan Pacarejo merupakan salah satu wilahah di Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul yang sering mendapat ancaman bencana angin kencang dan kejadian bencana angin puting beliung. dari kejadian-kejadian bencana alam angin puting beliung yang pernah terjadi salah satunya adalah bencana pada tanggal 22 februari 2022 dengan wilayah terdampak besar adalah di Padukuhan Jelok dan Jonge yang menyebabkan kerusakan lingkungan permukiman dan juga bangunan-bangunan baik itu bangunan rumah maupun fasilitas sosial. Selain menyebabkan kerusakan dan kerugian pada saat bencana juga timbul ketahanan dari kawasan permukiman baik dalam skala makro kawasan maupun dalam skala mikro rumah/keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana ketahanan(resiliensi) kawasan Permukiman di wilayah penelitian terhadap bencana angin puting beliung pada skala makro atau kawasan permukiman dan skala mikro pada rumah/ keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dimana diperlukan narasi untuk menjelaskan penelitian sesuai dengan fakta dan data yang didapat secara sistematis dan akurat. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ketahanan(resiliensi) kawasan permukiman di Kalurahan Pacarejo terhadap bencana angin puting beliung pada umumnya memiliki ketahanan baik meskipun terdapat aspek-aspek yang rentan terhadap bencana tersebut. Dalam skala kawasan, resiliensi didapatkan modal-modal yaitu modal sosial budaya, ekonomi, institusi, infrastruktur, komunitas, juga lingkungan dan alam yang saling mendukung untuk meningkatkan resiliensi kawasan permukiman dimana aspek sosial budaya, lingkungan dan alam adalah aspek yang mendominasi. Peran resiliensi dalam skala makro kawasan dan resilensi skala mikro rumah/hunian memiliki hubungan yang erat dimana saling mendukung satu sama lain terutama resiliensi kawasan mendukung resiliensi rumah/keluarga sehingga dalam skala mikro lebih berdaya. Resiliensi kawasan permukiman mempunyai peran-peran yang baik dalam fase-fase penganggulangan bencana.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Ketahanan/ resiliensi, Kawasan permukiman, rumah, Kalurahan Pacarejo, bencana angin puting beliung
Subjects: N Seni Rupa > Arsitektur
T Teknologi > Konstruksi Bangunan
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Magister Arsitektur
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 27 May 2024 02:48
Last Modified: 27 May 2024 02:48
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8543

Actions (login required)

View Item View Item