MEMBANGUN SPIRITUALITAS PERSAHABATAN DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI DI ASRAMA UKDW SETURAN MENURUT DAVID G. BENNER

Kevin Jonathan Darmawan (2023) MEMBANGUN SPIRITUALITAS PERSAHABATAN DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI DI ASRAMA UKDW SETURAN MENURUT DAVID G. BENNER. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01180139_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01180139_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (993kB) | Request a copy

Abstract

Menjalani peziarahan hidup dan iman di tengah dunia seorang diri merupakan sebuah hal yang tidak akan mungkin dapat dilakukan dengan baik tanpa adanya pertolongan dari seorang rekan atau sahabat. Hal ini diungkapkan melalui pemikiran tokoh David G. Benner. Berjalan bersama adalah sebuah hal yang perlu dilakukan oleh individu manusia bersama rekan atau sahabat dalam mengarungi peziarahan hidup dan iman dalam dunia ini. Berjalan bersama juga berarti mau melakukan proses peziarahan secara bersama. Partisipasi atau keterlibatan satu sama lain menjadi kunci keberhasilan untuk menjalankan peziarahan iman dan hidup secara bersama. Hadir juga menjadi salah satu hal penting untuk dilakukan ketika individu manusia bertekad untuk memulai peziarahan bersama di dalam dunia ini. Tanpa kehadiran tentu tidak dimungkinkan peziarahan itu dapat terjadi dengan baik sebagaimana mestinya. Kehadiran komunitas dalam dunia menjadi penolong untuk mewujdukan proses peziarahan iman bersama dalam dunia. Melalui komunitas, partisipasi dan hadir menjadi dapat terealiasi berkat adanya kehadiran rekan atau sahabat yang mau menolong dalam peziarahan. Peziarahan iman dan hidup merupakan sesutau yang perlu dilakukan oleh individu manusia untuk memeriksa, menggali, dan mendalami akan praktik hidup dan pengalaman perjumpaan iman di tengah keseharian hidup di dunia. Melalui hal tersebut dapat tercipta spiritualitas diri dan iman yang mumpuni untuk menolong individu manusia agar dapat semakin mengarahkan diri kepada yang Ilahi. Untuk mendukung hal ini, setidaknya diperlukan aspek yang perlu ditanamkan bersama sebelum memulai perjalanan peziarahan iman dan hidup yakni kasih, kesetiaan, kejujuran, keintiman, kebersamaan, dan pendampingan. Jika semua aspek tersebut ada dan sudah tertanam dengan baik, maka dapat dimulai proses perjalanan peziarahan iman dan hidup bersama dengan rekan atau sahabat.

Actions (login required)

View Item