ANALISIS AKSESIBILITAS DAN PERANCANGAN ULANG DESAIN SITUS WEB SAPDA JOGJA BAGI PENYANDANG DISABILITAS NETRA

Augusta Clarissa Silvy Pascalin (2024) ANALISIS AKSESIBILITAS DAN PERANCANGAN ULANG DESAIN SITUS WEB SAPDA JOGJA BAGI PENYANDANG DISABILITAS NETRA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 71200606_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (5MB)
	Text (Skripsi Informatika) 71200606_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Mengakses situs web yang tidak memprioritaskan aksesibilitas umumnya menjadi tantangan bagi para penyandang disabilitas penglihatan, termasuk tunanetra dan mereka yang memiliki gangguan penglihatan lainnya. Situs web yang tidak dapat diakses oleh penyandang disabilitas penglihatan dapat membatasi akses mereka terhadap informasi dan peluang yang ada. Dalam salah satu artikel SAPDA (2023) yang berjudul “Mendengar Cerita di Balik Pendampingan Disabilitas Korban Kekerasan” dikatakan bahwa salah satu tantangan dalam pendampingan kasus korban kekerasan yaitu layanan yang belum memadai bagi penyandang disabilitas. Penelitian untuk menganalisis aksesibilitas dan merancang ulang desain situs web SAPDA Jogja bagi pengguna low vision ini menggunakan metode User Centered Design (UCD) yang akan berfokus pada kebutuhan pengguna melalui proses identifikasi context of use situs web SAPDA Jogja bagi stakeholder SAPDA Jogja dan pengguna dengan low vision, identifikasi requirements, perancangan ulang situs web SAPDA Jogja melalui desain dan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman, pengujian pada hasil perancangan ulang situs web SAPDA Jogja dengan usability testing, evaluasi pada hasil perancangan ulang situs web SAPDA Jogja dengan ekstensi google yaitu WAVE Evaluation Tool dan dihitung web accessibility barrier-nya dengan rumus WABscore, dan hasil rancangan situs web SAPDA Jogja akan dilakukan local hosting. Melalui penelitian ini, dibuktikan bahwa 5 pengguna low vision dengan kondisi tipe central vision loss dan katarak mengalami hambatan dalam mengakses situs web SAPDA Jogja sebelumnya. Penelitian ini membahas bahwa dalam merancang antarmuka situs web SAPDA Jogja untuk kepentingan pendampingan kasus korban kekerasan yaitu membuat layanan yang memadai bagi penyandang disabilitas adalah dengan memperhatikan aksesibilitas dan usabilitasnya sehingga hak klien untuk mendapatkan layanan yang setara dapat terpenuhi. Analisis aksesibilitas web dalam penelitian ini mengacu pada Panduan WCAG guna melengkapi penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh SAPDA Jogja yang menguji coba aksesibilitas situs web SAPDA Jogja dengan aplikasi pembaca layar JAWS dan NVDA. Peningkatan aksesibilitas rancangan situs web SAPDA Jogja dalam penelitian ini dapat dilihat dari Web Accessibility Barrier Score yang lebih rendah daripada situs web SAPDA Jogja yang lama dengan menghitung error dan alert yang terdeteksi dalam pengujian otomatis dengan WAVE Evaluation Tool. Selain itu keberhasilan rancangan juga dapat dilihat dari hasil usability testing dengan responden low vision yang memiliki hasil baik pada metrics learnability dan efficiency.

Actions (login required)

View Item