Otar Satrio Bagaskoro (2024) EFEKTIVITAS TERAPI TAMBAHAN EKSTRAK MAHKOTA DEWA TERHADAP KEMAMPUAN AKTIVITAS HARIAN PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41190332_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41190332_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Osteoarthritis merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang dapat menyebabkan penurununan kualitas hidup dan aktivitas hidup sehari – hari (ADLs). Degenerasi sendi pada osteoarthritis dapat menimbulkan beberapa manifestasi klinis seperti nyeri, pembengkakan, kekakuan, dan keterbatasan gerak pada sendi. Dengan adanya manifestasi klinis inilah yang dapat mempersulit para penderitanya dalam melakukan aktivitas hidup sehari – harinya. Tujuan: Menilai peningkatan atau perbaikan kemampuan aktivitas harian pasien osteoarthritis yang diberikan terapi tambahan esktrak Mahkota dewa terhadap terapi standar osteoarthritis Metode: Penelitian ini menggunakan model penelitian uji klinik terandomisasi, label terbuka, dengan grup kontrol yang dilakukan follow up selama 2 minggu. Subjek dalam penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosis osteoarthritis dengan derajat Kellgren and Lawrence (KL) 2 dan 3. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan, yaitu (1) kelompok intervensi yang diberikan terapi terstandar osteoarthritis (Ibuprofen 400mg) dengan tambahan terapi ekstrak Mahkota dewa 200mg (Herbapain) 2 kali sehari, (2) kelompok kontrol yang diberikan terapi terstandar osteoarthritis. Pengukuran kemampuan aktivitas harian pasien osteoarthritis dilakukan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum pemberian terapi dan 2 minggu sesudah terapi. Data utama akan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank dan uji Mann-whitney. Hasil: Pemberian terapi tambahan ekstrak Mahkota dewa pada terapi standar memberikan dampak dalam meningkatkan kemampuan aktivitas harian yang bermakna sebelum dan 2 minggu sesudah terapi berdasarkan uji Wilcoxon signed rank (p = 0.001), dimana peningkatan kemampuan aktivitas harian pada kelompok terapi tambahan ekstrak Mahkota dewa lebih besar dibandingkan dengan terapi terstandar (15.33 + 9.155 vs 10.67 + 5.936). Meski demikian, berdasarkan uji Mann-whitney didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistik antara kedua kelompok terapi (p = 0.157). Kesimpulan: Pemberian terapi tambahan ekstrak Mahkota dewa tidak terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan aktivitas harian secara bermakna dibandingkan dengan terapi obat terstrandar pada pasien osteoarthritis di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Osteoarthritis, ekstrak Mahkota dewa, aktivitas hidup sehari-hari, ADLS |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > R Kedokteran (Umum) R Kedokteran. Medis > RV Kedokteran Botani. Thomsonian dan Eklektik |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Yoan Fenie Christina Khouw |
Date Deposited: | 22 May 2024 06:46 |
Last Modified: | 22 May 2024 06:46 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8353 |
Actions (login required)
View Item |