Lay Lukas Christian (2023) KERAMAHTAMAHAN YESUS SEBAGAI TANGGAPAN KEBERADAAN PENYANDANG DISABILITAS DALAM LUKAS 8:26-39. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Tesis Magister Filsafat Keilahian)
52200011_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Tesis Magister Filsafat Keilahian)
52200011_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kesurupan adalah hal yang kerap terjadi di Indonesia. Anggapan paling umum dari kesurupan adalah adanya setan yang merasuki tubuh seseorang. Penyintas kesurupan ini kerap kali tidak mampu mengendalikan dirinya. Dalam dunia medis, berkembang pandangan bahwa kesurupan adalah salah satu bentuk dari disabilitas, yaitu Dissociative Trance Disorder (DTD). Dalam Alkitab, juga diceritakan tentang kisah seorang penyandang DTD atau kesurupan. Lukas 8:26-39 misalnya. Kisah ini menceritakan laki-laki Gerasa yang kerasukan Legion. Teks ini kerap kali hanya menitikberatkan peran Yesus yang mengusir setan-setan. Namun, dengan perspektif disabilitas, pembacaan teks ini bisa berfokus juga pada laki-laki tersebut. Kritik sosio-retorik dapat membantu para penafsir untuk menemukan makna lain dari teks ini. secara retoris, kehadiran Yesus dianggap sebagai bentuk keramahtamahan yang memberdayakan laki-laki penyintas kesurupan ini untuk hidup di tengah masyarakat.
Item Type: | Student paper (Thesis (S2)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | disability, socio-rhetoric criticism, Dissociative Trance Disorder (DTD), hospitality, the Gospel of Luke. |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Alkitab |
Divisions: | Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 14 May 2024 02:37 |
Last Modified: | 14 May 2024 02:37 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8336 |
Actions (login required)
View Item |