BERBAGAI KONSEP TOLERANSI YANG HIDUP DI GKJW WARU: SEBUAH ANALISIS TERHADAP TEORI DAN PANDANGAN WARGA JEMAAT

Yeheskiel Dewabrata Hari P (2024) BERBAGAI KONSEP TOLERANSI YANG HIDUP DI GKJW WARU: SEBUAH ANALISIS TERHADAP TEORI DAN PANDANGAN WARGA JEMAAT. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01190223_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01190223_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara multikultural yang memiliki keebragaman suku, agama, ras, dan budaya. Karena keberagaman yang ada inilah toleransi telah menjadi nilai yang dipegang oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Tetapi tidak jarang pula, keberagaman yang ada justru menyebabkan pergesekan hingga terjadi intoleransi antara individu mupun kelompok dengan individu dan juga kelompok lain. Dan sikap intoleransi yang banyak terjadi di Indonesia adalah sikap intoleransi antar umat beragama. Tetapi juga banyak kelompok, maupun individu yang masih menerapkan nilai-nilai toleransi. Namun keberagaman yang ada juga menimbulkan keberagaman konsep ataupun nilai toleransi yang dipegang di dalam masyarakat. Penelitian ini ingin menganalisis berbagai macam konsep toleransi yang hidup di dalam masyarakat. Penelitian ini dibatasi dalam lingkup masyarakat Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Waru saja. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode campuran dengan subjek penelitian warga jemaat beserta majelis yang ada di GKJW Waru. Penelitian ini menemukan keberagaman konsep toleransi yang dipahami oleh masyarakat juga faktor-faktor yang mempengaruhi praktik toleransi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya perbedaan antara konsep toleransi yang dikonstruksikan oleh pihak yang memiliki “power” dengan konsep toleransi yang dipahami oleh masyarakat.

Actions (login required)

View Item