PENJAGA GAWANG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI SALATIGA MEMETAKAN PANDANGAN PEMUKA AGAMA DI FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KOTA SALATIGA TERHADAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA BERDASARKAN TEORI MODEL-MODEL TOLERANSI MARKUS VOGT DAN ROLF HUSMANN

Prisel Jonatan Yedija (2024) PENJAGA GAWANG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI SALATIGA MEMETAKAN PANDANGAN PEMUKA AGAMA DI FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KOTA SALATIGA TERHADAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA BERDASARKAN TEORI MODEL-MODEL TOLERANSI MARKUS VOGT DAN ROLF HUSMANN. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01190219_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01190219_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2022, Kota Salatiga menjadi kota tertoleran peringkat dua di Indonesia. Begitu pula pada tahun-tahun sebelumnya, Kota Salatiga konsisten berada di peringkat tiga besar kota tertoleran. Peran dari para pemuka agama yang tergabung dalam kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menjadi salah satu faktor penyebab tingginya toleransi antar umat beragama di Kota Salatiga. Peran tersebut terlihat dalam pandangan dan pemahaman mereka tentang toleransi yang diajarkan pada setiap umatnya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pandangan para pemuka agama dari masing-masing agama di FKUB berdasarkan teori model-model toleransi Markus Vogt dan Rolf Husmann, yakni model toleransi pasif, toleransi aktif, dan toleransi proaktif. Model toleransi proaktif menjadi model yang paling ideal menurut Husmann dikarenakan toleransi proaktif telah sampai pada tahap apresiasi yang merupakan tahapan tertinggi seseorang dalam memahami toleransi. Dialog antar umat beragama dijunjung tinggi dalam toleransi proaktif sebagai bentuk pengayaan individu. Pemetaan dilakukan untuk menggali nilai-nilai positif untuk dapat dipertahankan dan dikembangkan bagi FKUB itu sendiri. Melalui hasil penelitian, ditemukan bahwa pemahaman para pemuka agama terhadap toleransi tergolong dalam tahapan model toleransi aktif hingga proaktif.

Actions (login required)

View Item