PERJUMPAAN INTERPRETASI SEMESTA DAN KEHIDUPAN DARI SAINS DAN TEOLOGI (REFLEKSI ASTROTEOLOGI ATAS KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN MENGENAI MISTERI RUANG ANGKASA)

Mesakh Pradita Ara Sayoga (2024) PERJUMPAAN INTERPRETASI SEMESTA DAN KEHIDUPAN DARI SAINS DAN TEOLOGI (REFLEKSI ASTROTEOLOGI ATAS KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN MENGENAI MISTERI RUANG ANGKASA). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01180171_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Filsafat Keilahian) 01180171_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (809kB) | Request a copy

Abstract

Sejak awal memiliki kesadaran, manusia selalu berusaha memahami kehidupan dan alam semesta tempatnya hidup. Sebelum ada sains (Ilmu Pengetahuan Alam), untuk menjelaskan alam semesta dan kehidupannya manusia memproduksi mitos-mitos, misalnya tentang bagaimana dunia beserta isinya tercipta dan bagaimana manusia bisa menjadi bagian di dalamnya. Mitos-mitos seperti itu hadir dalam agama-agama, termasuk agama Kristen sebagai realitas yang diimajinasikan: dalam bentuk teologi/doktrin. Hingga peradaban berkembang, manusia mulai menjelaskan alam semesta dan kehidupan dari sisi yang lebih objektif, yaitu melalui pendekatan sains. Yang di dalamnya mesyaratkan pengamatan, pengujian dan pembuktian secara empiris. Ketika sains yang dianggap lebih objektif bertemu dengan realitas yang diimajinasikan, yang imajinatif itu terancam runtuh. Penulis ingin menampilkan bagaimana refleksi alternatif yang kira-kira dapat diberikan ketika interpretasi tentang alam semesta dari sisi sains dan bertemu dengan interpretasi tentang yang sama dari sisi teologi (Kristen). Interpretasi dari sisi sains penulis ambil dari disiplin ilmu Astronomi, yang diantaranya akan dibahas tentang kemungkinan: Big-Bang (+evolusi), keberadaan ETL (Extraterrestrial Life)/ ETI (Extraterrestrial Intelligence), dan multiverse. Pokok-pokok bahasan tersebut akan dipertemukan dengan doktrin-doktrin Kristen sebagai interpretasi semesta dan kehidupan dari sisi teologi. Pokok-pokok yang akan dibahas adalah tentang: penciptaan (termasuk imago Dei); dosa, kristologi (termasuk inkarnasi, soteriologi), eskatologi, dan etika. Ini dilakukan dengan mengikuti saran Ted Peters untuk mempertemukan sains (angkasa) dengan teologi guna memperoleh refleksi alternatif (teologis) ketika sains semakin maju─dalam rangka memperkaya diskusi di bidang Astroteologi. Metode yang penulis gunakan dalam tulisan ini adalah studi literatur, baik dari sisi sains maupun teologi. Harapannya melalui tulisan ini refleksi alternatif yang didapatkan bisa memperluas pemahaman komunitas Kristen terkait sains (angkasa) sehingga dalam memahami doktrin tidak lagi kaku, bisa menyesuaikan konteks kemajuan zaman: sains. Dalam tulisan ini juga akan nampak pentingnya imajinasi manusia dalam perkembangan pemahaman tentang semesta dan kehidupan.

Actions (login required)

View Item